Dampak Covid-19 di Bojonegoro Jawa Timur, Belajar Di Rumah Diperpanjang 

oleh -
oleh

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Dampak adanya sebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah Jawa Timur yang juga berdampak di wilayaj Kabupaten Bojonegoro, membuat Gubernur Jawa Timur harus mebgeluarkan kebijakan perpanjangan pendidikan belajar di rumah bagi siswa siswi sekolah SMA atau SMK.

Hal itu Sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Tanggal: 16 April 2020 Nomor: 420/2438/101.1/2020 Perihal: Perpanjangan Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Jawa Timur, bahwa untuk jenjang SMA, SMK dan PK-PLK kegiatan belajar dirumah diperpanjang sampai tanggal 1 Juni 2020.

Dan untuk kabupaten Bojonegoro,  Sesuai Surat Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bojonegoro Tanggal: 17 April 2020 nomor: 338/762/412.201/2020 untuk jenjang TK, KB, SPS, SD, SMP Negeri dan Swasta bahwa kegiatan belajar dirumah diperpanjang sampai tanggal 3 Mei 2020.

“Hal tersebut sesuai dengan surat edaran dari Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro,” Ungkap Masiri, selaku Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Sabtu (18/4/2020).

Selain itu hingga saat ini, Update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 18 April 2020 Jam 18.00 WIB Dari grafik pemantauan hari ini, jumlah ODP bertambah 3 orang di Dander 1 orang, Kedungadem 1 orang dan Kepohbaru 1 orang.

ODP yang telah selesai dalam pemantauan dinyatakan sehat pada hari ini sebanyak 5 orang di Kecamatan Ngasem 1 orang, Sugihwaras 1 orang, Temayang 1 orang dan Padangan 2 orang. Sehingga jumlah ODP dipantau pada hari ini sebanyak 28 orang.
ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 108 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 136 orang.

“Untuk status PDP tetap sebanyak 1 orang di Kecamatan Kepohbaru.
Untuk status positif tetap sebanyak 3 orang di wilayah Kecamatan Gondang, Purwosari dan Trucuk masing-masing sebanyak 1 orang.
Status positif terkonfirmasi kumulatif sampai hari ini sebanyak 4 orang,” Terang Masirin.

Untuk status ODR sebanyak 33.533 orang dan OTG sebanyak 185 orang. (Rum/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.