Fraksi Gerindra DPRD Bojonegoro Usulkan Pergeseran Anggaran Untuk Tangani Covid-19

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Perkembangan Sebaran Virus Corona atau di sebut Covid-19 di Wilayah Bojonegoro yang memasuki zona kuning, serta adanya ODP (Orang Dalam Pemantuan) serta PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang meninggal dunia beberapa waktu lalu, Fraksi Partai Gerindra DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro menyampaikan beberapa Hal usulan ke pihak Eksekutif guna penanganan Covid-19 di Bojonegoro.

Disampaikan oleh Sally Atyasasmi, S.KM. M.KM, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD kabupaten Bojonegoro setelah melalui hasil rapat internal, Fraksi Partai Gerindra mengusulkan agar ada pergeseran anggaran APBD untuk perjalanan dinas DPRD untuk dialihkan ke anggaran penanganan covid 19, “Karena pada saat munculnya KLB (Kejadian Luar Biasa) karena Covid-19 ini, ada penundaan Kunjungan Kerja, sehingga tidak ada perjalanan dinas dan angaran tersebut bisa dialihkan untuk penanganan Covid-19 di Bojonegoro,” Tutur Sally Atyasasmi, Kamis (2/4/2020).

Selain itu, Perempuan Yang juga Ketua Komidi B DPRD Bojonegoro ini juga meminta adanya Penundaan pengadaan barang dan jasa yang disifatnya tidak urgent untuk saat ini. Juga penundaan proyek fisik yang tidak urgent dan berbiaya besar seperti pembangunan jalan nasional.

Karena menurut Sally, penanganan Wabah Corona ini sangatlah penting dan harus diprioritaskan terlebih dulu, “Kita selamatkan manusianya dulu, baru nanti penataan soal program kegiatan pembangunan dan penataan ekonomi,” Jelasnya.

Mempercepat penyaluran Dana Desa dan memaksimalkan penggunaannya untuk padat karya mengingat ekonomi didesa saat ini sangat lesu dan digunakan untuk penanganan covid 19, karena tidak sedikit masyarakat yang harus diliburkan dari pekerjaan, serta banyak peluang usaha yang berhenti, sehingga perputaran ekonomi menurun di masyarakat.

Berita Terkait: https://suarabojonegoro.com/berita/2020/03/29/cegah-sebaran-covid-19-dpc-gerindra-bojonegoro-lakukan-ini

Dengan begitu Fraksi gerindra berharap bisa mengurangi dampak krisis yang diakibatkan covid 19 baik dari segi peningkatan pelayanan kesehatan maupun pemberian paket stimulus ekonomi kepada masyarakat Bojonegoro. “Kita tidak tau apakah anggaran yang kita pasang ini akan kurang atau bahkan mungkin lebih, kita berharap krisis ini segera berlalu, tetapi kita harus bersiap sedia payung sebelum hujan,” Papar Perempuan dengan Gelar Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya ini.

Usulan penanganan Covid-19 ini merupakan ari hasil rapat internal fraksi Gerindra DPRD Bojonegoro  dan tindak lanjut dari instruksi partai Gerindra guna menyelamatkan Bangsa dari sebaran Virus Corona serta penataan kembali ekonomi di masyarakat, sehingga diharapkan kepada eksekutif, khususnya pemkab Bojonegoro bisa mengambil langkah bijak untuk pergeseran anggaran APBDdalam penanganan Covid-19 dan bisa memulihkan perputaran ekonomi dimasyarakat. (Sas/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.