Inilah Tugas Linmas di Bojonegoro Dalam Waktu Dekat Ini

oleh -
oleh

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Guna antisipasi curah hujan tinggi dan tanggap  bencana banjir bengawan Solo, Pemkab Bojonegoro melalui Satuan Polisi Pamong Praja gelar pelatihan Anggota Linmas Desa bantaran sungai Bengawan Solo wilayah Kecamatan Margomulyo, Ngraho, Padangan, Kasiman, Dan Malo, di Aula Masjid Al Biru Kecamatan Dander, Pemkab Bojonegoro menggelar pembekalan Kepada Linmas di Bojonegoro, untuk tugas penting dalam kurun waktu dekat ini, Rabu 22/01/2020.

Dalam kegiatan tersebut hadir Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Kapolres Bojonegoro Budi Hendrawan, Kasdim 0813 Mayor Inf. Hairil Ahmad, Plt Kepala Satpol Pamong Praja, serta sejumlah 100 personil Anggota Satlinmas dari masing-masing wilayah.

Bupati Bojonegoro menyampaikan dalam sambutannya bahwa, menjelang Pilkades Serentak gelombang III tahun 2020 ini, Pemkab bersama Polres, Kodim, dan jajaran Satpol PP hingga Satuan Linmas berupaya keras dalam mengawal perjalanan kontestasi Pilkades yang akan dilaksanakan serentak di bulan februari  ke depan.

Seluruh personil dari masing-masing jajaran akan disiagakan penuh demi suksesi Pilkades serentak di Bojonegoro. Salah satunya dengan melakukan pelatihan guna antisipasi luapan sungai bengawan solo. Oleh sebab itu, karena Linmas merupakan ring 1 penjaga keamanan di tingkat Desa, harus mendapatkan bekal pelatihan tanggap bencana ancaman banjir luapan sungai Bengawan Solo.

“Personil Linmas diharapkan mampu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, menyiapkan fisik dan energi, mampu berenang untuk menolong korban banjir, serta mendukung penuh TNI dan Polri dalam tugas pengamanan TPS secara maksimal”, terang Bupati.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Satpol PP Bojonegoro Arif Nanang dalam laporannya menyatakan, terselenggaranya acara pelatihan ini guna membekali satuan kami di tingkat bawah (Linmas) dalam mitigasi bencana banjir luapan sungai bengawan solo selama dua hari ke depan.

“Curah hujan yang tinggi di bulan Januari hingga Februari sudah diantisipasi secara seksama,” Jelas Nanang Atif.

Dikatakan juga bahwa Satpol PP akan siaga penuh dan telah melakukan koordinasi dengan BPBD, Dinas Damkar, Dinsos, Dinkes, Polres, Kodim, Camat, Kades wilayah di bantaran sungai bengawan solo. Pihaknya juga tetap waspada pada waktu hari pemungutan suara Pilkades serentak yang jatuh pada tanggal 19 Feb 2020 mendatang.

“Apabila ada daerah/wilayah yang dilanda banjir, kita dan seluruh jajaran langsung turun tangan menangani daerah terdampak, dengan membuat krisis center, dapur umum, tenda-tenda pengungsian, dan lebih khusus mengawal proses pemungutan suara, penghitungan suara, hingga pengamanan kotak suara di masing-masing TPS,” Terang Plt Kasatpol PP. (Lis/Rum)

No More Posts Available.

No more pages to load.