SuaraBojonegoro.com – Dua orang perempuan sempat melarikan diri setelah salah satunya terbukti menggunakan Sabu atau Narkoba (Narkotika dan obat Obatan Terlarang), saat usai di tes urine dan postive menggunakan sabu setelah dilakukan pemeriksaan oleh Petugas gabungan dari anggota Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, Polres, TNI, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Baskesbangpol) Tuban saat menggelar razia.
Disampaikan oleh AKBP I Made Arjana Kepala BNNK Tuban, didampingi Kasat Resnarkoba Polres Tuban AKP I Made Pattera Negara, Razia yang dilakukan Kali ini dengan sasaran tempat hiburan malam yang ada di tepi jalur Pantura, bertolak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat malam, (23/8/2019).
Dijelaskan, diketahui oleh petugas, bahwa satu pengunjung wanita yang ada di lokasi tempat hiburan karaoke Glamor terindikasi positif pengguna sabu. Hal itu terungkap setelah dilakukan tes urine oleh petugas gabungan.
“Kita amankan satu pengunjung wanita karena positif pengguna sabu,” ungkap .
Wanita tersebut dianggap berinisial T (30), merupakan jalur bebas asal Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban. Ia berada di karaoke Pesona bersama teman wanita lainnya untuk menemani dua pria asal Kabupaten Rembang, Jateng.
“Wanita yang kita amankan adalah pengunjung karaoke,” tegas AKBP I Made Arjana, panggilan akrab Kepala BNNK Tuban.
Berdasarkan pantauan di lokasi, dalam razia itu petugas gabungan langsung melakukan pemeriksaan identitas pengunjung, dan pemandu lagu di karaoke Glamour. Kemudian, petugas melakukan tes urin dengan alat strip sampel.
Hasil tes urin itu, wanita berinisial T diketahui terindikasi positif pengguna sabu dan tidak membawa identitas sama sekali. Selang beberapa menit, mereka keluar dan diputar sendiri.
“Dua wanita sempat lolos setelah di tes urine,” ungkap AKBP I Made.
Tak mau kehilangan jejak, petugas pun langsung melakukan pemeriksaan di beberapa ruangan karaoke Glamour. Menambahkan mencari di luar karena meraka datang menggunakan mobil dengan dua pria.
Pencarian yang dilakukan hampir sekitar 30 menit itu membuahkan hasil. Ditemukan di semak-semak yang letaknya tidak jauh dari tempat karaoke.
“mereka sembunyi di semak-semak, dan ditemukan petugas,” beber AKBP I Made.
Menurutnya, temuan hasil tes urin ini masih dikembangkan karena terindikasi masih ada jaringannya. Untuk sementara, satu wanita yang positif pengguna sabu diamankan di kantor BNNK guna mendapat persetujuan lanjutan.
“Kita bawa kantor dulu untuk pemeriksaan, dan wanita ini merupakan pemakai sejak lama, tetapi dalam dua hari ini kembali pakai lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan razia gabungan ini melakukan pemeriksaan sampel di dua karaoke, yaitu di Glamour dan karaoke Oke. Dengan jumlah total yang disetujui tes urin sebanyak 36 orang, baik pengunjung maupun pemandu lagu di dua tempat.
“Total yang di tes urine dengan 36 orang, dan di karaoke Oke hasil nihil,” terang Kepala BNNK Tuban.
Sementara itu, razia akan dilakukan oleh petugas gabungan di beberapa lokasi yang rawan digunakan peredaran narkotika atau obat-obat terlarang. Hal tersebut untuk membuat Bumi Wali Tuban aman dan kondusif. (man/SB)
*) Foto : Ilustrasi
