Inovasi KKN Unigoro, Akselerasi SDG’s Melalui Bumdes Bank Sampah

oleh -
oleh
Reporter: Iwan Zuhdi 

suarabojonegoro.com –  Bank sampah merupakan salah satu program yang menawarkan solusi untuk masyarakat era saat ini. Karena melihat sampah momok terbesar mayoritas masyarakat Indonesia kali ini.
Sehingga masalah sampah bukanlah permasalahan yang bisa di biarkan begitu saja.

Melihat kondisi tersebut, di Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro masih terkendala akan menangani masalah sampah ini, dikarenakan di Desa Tulungrejo masih membuang sampah di bantaran bengawan solo, dibakar, dan sampah basah tidak mampu di olah kembali serta masalah sampah juga menyebabkan penyakit (Demam Berdarah) terutama di rt 11.

Sehingga kedatangan mahasiswa Unigoro dalam agenda Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang bertempat di Desa Tulungrejo bertujuan memberikan solusi pada sampah melalui program bank sampah, sehingga sampah yang diawal tidak sangka menguntungkan mampu bernilai ekonomis, lingkungan sehat dan bebas penyakit.

“Program bank sampah ini adalah langkah awal kami untuk ikut dalam mengatasi permasalan yang ada di desa tulungrejo, dalam hal ini kami kkn unigoro ikut mengamalkan tri dharma perguruan tinggi point ke tiga yaitu prngabdian masyrakat, bermodal dari sini kami mendapat respon antusias masyarakat setempat dengan nasabah dan pengurus bank sampah jumlah total 142 nasabah, memberikan rona cerah untuk masa depan,” ucap Dwi Wijayanti, koordinator Bank Sampah KKN Tematik Unigoro.

Acara lhounching bank sampah Kamis sore (24/8/17) dihadiri oleh Bupati Kabupaten Bojonegoro Kang Yoto, Camat Trucuk, Kapolsek Trucuk, Komandan Koramil Trucuk serta perangkat Desa Tulungrejo.

Dalam lhounching bank sampah tersebut diharapkan mampu mengatasi serta menjawab permasalahan di desa terutama masalah sampah dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga. (Wan/Lis).

No More Posts Available.

No more pages to load.