Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Beredar dugaan pungli di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro, kembali mencuat. Dari data yang dihimpun puluhan guru honorer menjadi korban pungli. Puluhan guru honorer tersebut dimintai sejumlah uang dengan dijanjikan pengangkatan status Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jumat (06/06/25).
Anggota Komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Natasya Devianti menuturkan jika pihaknya sebelumnya telah mendengar sejak lama adanya pungli di lingkup Disdik Kabupaten Bojonegoro.
“Dalam waktu dekat, kami akan memanggil Dinas Pendidikan untuk mengklarifikasi dugaan Pungli ini,” katanya.
Dalam hal ini pihaknya telah mengantongi beberapa nama korban guru honorer yang dijanjikan pengangkatan status PPPK beserta jumlah uang yang disetorkan kepada oknum pegawai Disdik. Dugaan awal jumlah uang yang terkumpul mencapai 400 juta.
“Nominal yang disetorkan bervariasi, totalnya mencapai lebih dari Rp400 juta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Bojonegoro, Anwar Mukhtadlo, hingga saat ini pihaknya belum memberikan klarifikasi secara rinci terkait dugaan pungli tersebut. Pihaknya memilih untuk membeberkan dugaan pungli tersebut pada tanggal 12 Juni mendatang.
“Nanti saat kita bertemu dengan Komisi C,” pungkasnya. (Bim/red).