Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Bertindak tegas terhadap mengganggu ketertiban umum di saat menjelang saur Polsek Baureno berhasil mengamankan sejumlah remaja yang diduga melakukan aksi “oklik” menggunakan sound system di wilayah hukum Polsek Baureno. Aksi tersebut dinilai telah mengganggu ketenangan warga dan melanggar peraturan terkait penggunaan sound system di tempat umum. Sabtu (08/03/25).
Kapolsek Baureno, Iptu Sholeh menuturkan jihak Forkopincam juga sudah membuat Imbuan Kamtibmas yang di tembuskan ke kades untuk di teruskan ke group masing-masing Desa jadi jauh sebelum puasa sudah di edarkan imbuan Kamtibmas tetang pelarangan Oklik dengan menggunakan sound system yang di gunakan membangunkan Oklik dengan suara musik keras dan melintasi desa atau kecamatan lain.
“Apalagi di belakang di ikuti oleh rekan-rekan nya yang membawa sepedah motor sambil jogetan atau ada yang memakai baju kaos perguruan ini akan memancing kerawanan,” katanya.
Sehingga Kapolsek Baureno Iptu H.sholeh,SH Bersama personil nya meningkatkan Kegiatan kepolisian Patroli yang di tingkatkan (K2YD) menjelang saur bila menemukan Oklik melintas di jalan raya atau desa lain untuk mengambil tindakan tegas akan di bawa ke Polsek untuk di amankan dan pemilik atau pemuda untuk membuat pernyataan tidak mengulangi lagi seta Barang bukti alat sound system di amankan di ambil setelah lebaran.
“Karena di khawatirkan kalau di kembalikan pasti akan di buat Oklik lagi,” tegasnya.
Kapolsek Baureno, Iptu H. Sholeh, S.H, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga mengenai suara bising yang berasal dari sound system yang dipasang di sebuah lokasi di Baureno. Setelah melakukan pengecekan, petugas menemukan sekelompok remaja yang sedang melakukan aksi “oklik” dengan volume suara yang sangat keras dan tidak pada tempatnya.
“Kami telah memperingatkan para remaja tersebut untuk tidak melakukan aksi serupa karena dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga. Sound system yang digunakan juga diamankan sebagai barang bukti,” imbuhnya.
Para remaja yang diamankan kemudian diberikan pembinaan dan arahan mengenai pentingnya menjaga ketertiban umum serta mematuhi peraturan yang berlaku. Kapolsek juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya agar tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat meresahkan warga.
“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi. Masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tambahnya.
Aksi tegas Polsek Baureno ini mendapat apresiasi dari warga setempat, yang merasa terganggu dengan suara bising yang dihasilkan dari aksi “oklik” tersebut. Warga berharap, dengan tindakan ini, ketertiban dan keamanan di wilayah Baureno dapat terus terjaga. (Bim/red).
