SUARABOJONEGORO.COM – Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bojonegoro merupakan salah satu tulang punggung ekonomi masyarakat. Pertumbuhan UMKM yang pesat di Bojonegoro telah menghantarkan kabupaten ini mendapat penghargaan Natamukti Pratama pada tahun 2017.
Penghargaan ini diberikan untuk Kabupaten Bojonegoro yang mampu menggerakkan sektor koperasi dan Usaha Kecil Mikro di daerahnya. Hal ini tak lepas dari dukungan penuh pemerintah, akademisi dan para pelaku bisnis.
Atas dasar pesatnya pertumbuhan UMKM inilah, terselenggara Pelatihan Penampilan Produk yang merupakan bagian Program Promosi Produk UMK 2018, selama dua hari yakni Selasa Rabu (7-8) di Pusat Inkubasi Bisnis (PIB) Kec. Gayam Kab Bojonegoro dan Sekretariat Relawan TIK Bojonegoro. Program ini didukung oleh oleh operator migas lapangan Banyuurip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) serta difasilitasi oleh Relawan TIK Bojonegoro.
Diharapkan dengan adanya pelatihan penampilan produk tersebut, para pelaku bisnis UMKM bisa menampilkan produk-produknya dengan baik untuk pemasaran. Termasuk dalam segi teknik-teknik fotografi produk dan mengoptimalan pemanfaatan keterbatasan kamera ponsel sebagai alat untuk memfoto produk.
Dalam kegiatan hadir 17 para pelaku UMKM yang terdiri dari berbagai varian jenis produk yakni diantaranya makanan, kain batik, tas, kerajinan kayu, pupuk organik, dan lain lain.
“pelatihan penampilan produk UMKM ini merupakan bagian dari fokus 3 pilar yang ingin kami (EMCL) kembangkan bersama masyarakat yakni sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan. Zaman digital sekarang semuanya tersambung melalui internet, hal itu bisa dimanfaatkan. Masih sedikit dari kita para pelaku bisnis yang memanfaatkan teknologi dengan optimal. Semoga pelatihan ini bisa menunjang tampilan pemasaran produk kearah lebih baik”, ungkap Wahyu Sadewo, selaku Public Affairs Advisor ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang turut hadir dalam pembukaan pelatihan.
Senada dengan hal itu, Rifaun Naim selaku Ketua Relawan TIK Bojonegoro juga memberi arahan agar para pelaku bisnis UMKM bisa memperdalam ilmu fotografi dan penampilan produk agar bisa mengoptimalkan pemasaran produk.
“dengan belajar mengenai fotografi produk, hal ini bisa menunjang pemasaran produk kearah yang lebih baik. Karena konsumen pasti akan melihat langsung seberapa menarik foto produk yang ditampilkan”, ujarnya. (Lis/sb )
