SUARABOJONEGORO.COM – Biaya tes kesehatan yang mahal di RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro dikeluhkan oleh beberapa Bakal Calon Legislatif DPRD Bojonegoro, karena mahalnya biaya tersebut. Selain itu, Tes Rohani dan Narkoba juga dikeluhkan.
Hal ini sangat berbeda dengan daerah lain, seperti kabupaten Blora dan Madiun Kabupaten. Menurut salah satu Bacaleg, Bambang Laras, bahwa biaya tes kesehatan dan Narkoba Rp 315 ribu, kemudian tes Rohani Rp 342 ribu.
“Biayanya sangat berbeda dengan kabupaten lain, kami tidak tahu kenapa berbeda,” kata Bambang Laras, Rabu (11/7/2018).
Disampaikan Bambang, bahwa biaya dikabupaten Madiun untuk Tes Kesehatan Rp 178 ribu juga termasuk tes biaya Rohani. Selain itu, di RSUD Cepu Biaya dua Tes hanya sekitar Rp 300 ribuan.
Bambang juga meyayangkan adanya harga biaya yang cukup mahal, dan dirinya juga bertanya tanya yang menjadi dasarnya sehingga biaya tes kesehatan dan Rohani Bacaleg di RSUD Bojonegoro sangat Mahal.
Adanya kondisi biaya yang mahal tersebut, tidak sedikit Bacaleg yang melakukan Tes Kesehatan dan Rohani di luar Bojonegoro. Seperti yang dilakukan oleh salah satu Bacaleg Didik Huma.
Sementara itu, Komisioner KPUD Bidang SDM dan Parmas, Mustofirin bahwa biaya yang ditentukan oleh RSUD tersebut memang kewenangan RSUD. Apabila ada Bacaleg yabg harus melakukan Tes Kesehatan atau Rohani di luar Bojonegoro hal itu tidak menjadi persoalan.
“Boleh kalau ada Bacaleg harus mengurus Tes Kesehatan di Luar Daerah, yang jelas harus RSUD yang sudah ada ketentuannya,” pungkas Mustofirin. (sas/red)
