Reporter : Suyati
SuaraBojonegoro.com – Deklarasi Untuk pemenangan calon Presiden dan Wakil (Cawapres Cawapres) Presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kelurahan Ledok Kulon Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang diguyur hujan lebat serta angin dan petir tak membuat masyarakat pendukung pasangan Capres cawapres nomor urut 2 ini tak bergeming dari lokasi kegiatan Deklarasi Yang digelar oleh Relawan Kang Mas Bolo Bojonegoro, Senin (5/2/2023).
Antusias sekitar 5 ribu warga masyarakat ini menunjukkan bahwa kecintaan kepada capres cawapres Prabowo Gibran sangat luar biasa agar terpilih untuk menjadi presiden dan wakil presiden RI kedepan dan bukti dukungan mereka terhadap Prabowo Gibran untuk menang sekali putaran.
Suara Deklarasi Gemuruh dibawah guyuran hujan lebat yang dipimpin langsung ketua Relawan Bolo Bojonegoro Sasmito Anggoro dan ditirukan oleh masyarakat dan relawan Kang Mas Bolo Bojonegoro sebagai pendukung Prabowo Gibran ini.
Ketua Penyelanggaraan Kegiatan Luky Priyo Utomo menyampaikan terima kasih atas kehadiran masyarakat untuk menghadiri Deklarasi Relawan Pendukung Prabowo Gibran Kang Mas Bolo Bojonegoro, serta meminta maaf karena kondisi hujan.
“Meskipun hujan Alhamdulillah masyarakat tetap antusias dan tidak mau berteduh dan tetap dilokasi kegiatan dan juga mengikuti lantunan shalawat dan Deklarasi,” Ujar Luky.
Sementara itu dalam orasinya, Ketua Relawan Bolo Bojonegoro Sasmito Anggoro mengajak kepada semua masyarakat yang hadir untuk menikmati nikmat hujan yang selalu diharapkan oleh petani di Bojonegoro menjelang panen, dan hal ini merupakan berkah yang luar biasa.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas kecintaan masyarakat terhadap Prabowo Gibran sangat luar biasa meskipun hujan mereka tetap mengikuti deklarasi dukungan agar Prabowo Gibran menang dalam sekali putaran.
“Kita jangan sampai putus dukungan dan harus diteruskan kepada semua tetangga dan masyarakat lainnya, ini bukti dukungan masyarakat terhadap prabowo Gibran, meski hujan lebat dan angin masyarakat tetap tak bergeming dan tidak meninggalkan lokasi deklarasi,” Terang Sasmito.
Sasmito juga menyampaikan materi terkait UU nomor 7 tahun 2017 ayat 1 pasal 299, bahwa siapapun yang melarang presiden berkampanye sama halnya menabrak undang undang. “Presiden harus berkampanye karena jelas diatur dalam undang undang, sehingga presiden harus turun dan berkampanye, siapapun yang melarang presiden berkampanye berarti menabrak undnag undang,” Terangnya.
Sasmito juga mengajak masyarakat melaksanakan pemilu dengan damai tidak saling menghujat dan mefitnah calon lain, dan mengajak untuk memilih presiden dengan riang gembira sehingga Prabowo Gibran dapat menang sekali putaran. (Yat/Red)
