Reporter : Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Keberadaan Bendungan Gerak Bojonegoro yang menghubungkan antara Desa Padang Kecamatan Trucuk dan Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu menjadi berkah tersendiri bagi para pencari ikan.
Dalam sehari para pemancing ikan dengan menggunakan botol bisa memperoleh pundi-pundi rupiah yang besar dari hasil penjualan ikan tersebut.
Keberadaan bendungan gerak yang berfungsi untuk membendung air sungai bengawan solo tersebut, rupanya menyimpan kekayaan alam tersendiri berupa ikan yang melimpah.
Hal tersebut menjadi sebuah berkah tersendiri bagi masyarakat untuk memancing ikan.
Yang menarik, tak seperti memancing ikan pada umumnya, para pencari ikan disini menggunakan peralatan berupa botol yang kemudian diberikan umpan berupa pelet didalamnya.
Cara ini terbilang sangat unik, lantaran cukup dengan melempar botol yang telah diberi umpan, kemudian dilempar ke air, lalu ditunggu beberapa saat, botol kemudian ditarik, dan ikan pun sudah terperangkap didalamnya.
Iwan, salah satu pemancing yang berhasil diwawancara, Rabu (18/10/2023), mengatakan bahwa dirinya setiap pagi hingga sore, dirinya memancing ikan di dekat pintu bendungan gerak, dan ikan yang didapatnya sangat banyak, hingga 40 kilo hingga lebih.
“Ikan bader pak, ukuran sedang dan kecil, saya jual 15 ribu rupiah perkilonya, ” ujarnya.
Iwan juga menambahkan, rata-rata omset per harinya dia mampu menjual hingga meraup 600 ribu rupiah.
Sementara itu Naswa salah seorang pembeli mengaku dirinya hampir setiap hari membeli ikan bader di bendungan gerak untuk dibawa pulang buat lauk di rumah.
“Harganya terjangkau dan rasa ikan nya sangat gurih, ” pungkasnya. (Put/Red)
