Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Meski sudah habis masa jabatan, gambar mantan bupati Bojonegoro, Anna Muawanah hingga saat ini masih bertebaran di beberapa wilayah strategis di Kabupaten Bojonegoro. Hal ini memantik polemik bagi warga Bojonegoro, pasalnya dalam gambar tersebut mantan bupati tersebut menggunakan Pakaian Dinas Harian (PDH). Rabu (11/10/23).
Entah siapa yang memasang Gambar tersebut, diduga dari para pendukung Mantan Bupati Anna yang ingin menyampaikan ungkapan terima kasih, atau atensi dari pendukung Anna Muawanah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bojonegoro, Sunaryo Abuma’in, saat bertemu SuaraBojonegoro.com menyatakan bahwa dirinya menyayangkan adanya banner-benner tersebut. Dirinya menganggap jika gambar benner tersebut melanggar etika politik.
“Nggak elok, karena yang bersangkutan sudah tidak menjabat lagi sebagai bupati Bojonegoro bojonegoro,” katanya.
Sunaryo Abuma’in berpendapat semestinya, instansi terkait baik Satpol PP maupun kepolisian untuk berinisiatif menertibkan banner tersebut. Pria yang akrab disapa Mbah Naryo, ini menghawatirkan apabila benner-benner tersebut dibiarkan akan mengganggu stabilitas politik menjelang pemilu.
“Seharusnya segera ditertibkan. Karena sudah habis masa jabatannya dan sudah ada gantinya pak Pj bupati,” ujarnya.
Jangan malah membuat warga bertanya tanya kenapa kok belum dicopot,” ucap Nasir, salah satu warga Bojonegoro.
Disinggung terkait dengan gambar mantan bupati bojonegoro, Anna Muawanah, yang masih menggunakan baju PDH, Sunaryo Abuma’in, menegaskan jika gambar tersebut tidak layak dan dianggap sebagai pembodohan publik.
“Menggunakan PDH padahal yang bersangkutan sudah purna itu pembodohan publik dan harus ada teguran,” pungkasnya. (Bim/red).
