Reporter: Putut Sugiarto
SuaraBojonegoro.com – Kawasan Hutan Balongpanggang adalah salah satu kawasan hutan jati yang berada di Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro. Konon kabar yang beredar kawasan hutan tersebut dikenal banyak misteri yang tersimpan. Penampakan makhluk astral seperti sesosok ular raksasa kerap menampakkan diri ketika warga melintas di daerah tersebut.
Kawasan hutan Balongpanggang berada di perbatasan antara Kecamatan Bubulan dan Kecamatan Dander.
Edi Waluyo salah seorang pegawai perhutani BKPH (Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan) Clebung, RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Cancung ketika di wawancara awak media
Sabtu 17/06/2023 memaparkan jika kawasan hutan balongpanggang termasuk dalam BKPH Clebung RPH Cancung, jadi masuk di dalam lingkup wilayah pekerjaan, dan balongpanggang ikut masuk wilayah Desa Cancung Kecamatan Bubulan.
Awalnya tempat tersebut di tahun 1940 sampai dengan 1950 adalah magersaren (kawasan pemukiman di dalam hutan), sekitar hampir satu RT yang menetap di kawasan itu, tetapi lambat laun kawasan tersebut sudah ditempati lagi.
“Bahkan keluarga saya dulu juga ada yang tinggal di kawasan balongpanggang tersebut, ” ujar pria asli Dusun Karang Pacar Desa Cancung tersebut.
Edi juga menambahkan bahwa dikawasan tersebut juga ada beberapa makam yang masuk kawasan BKPH Dander RPH Ngunut Petak 37 berbatasan dengan BKPH RPH Cancung.
Konon cerita dari orang-orang tua dulu balongpanggang itu adalah sebuah kerajaan siluman ular, terkadang penampakannya ular besar tersebut sering melintas di jalan, dan rata-rata yang sering melihat adanya ular yang melintas tersebut adalah orang-orang dari jauh, masyarakat sekitar sini jarang yang melihat.
” Orang-orang jauh pak yang sering melihat, kalau masyarakat sini sudah hafal, jadi kalau melintas selalu bunyikan klakson terlebih dahulu, istilahnya seperti permisi begitu, ” tukas edi.
Beberapa kecelakaan misterius pun kerap terjadi di kawasan ada yang mengaitkan karena adanya gangguan dari makhluk gaib. Ada pula yang menyebut karena pengendara kurang konsentrasi, pasalnya kondisi jalannya yang lurus kemudian ada tikungan menurun yang curam yang menyebabkan mereka kecelakaan.
“Sebaiknya, berhati-hatilah, jika melewati kawasan hutan balongpanggang dan yang terpenting selalu perbanyak dzikir dan memohon perlindungan pada Allah SWT saat dalam aktivitas apapun,” pungkasnya. (Put/Red)
