SuaraBojonegoro.com – Bersama Petugas Teknis Peternakan (PTP) Kecamatan Sumberrejo dan perangkat Desa Karangdinoyo, Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo melakukan pengecekan sapi pada hari Rabu (02/06/2022) siang tadi di kandang penggemukan sapi milik Muhadi warga RT 09 RW 003 Desa Karangdinoyo Kecamatan Sumberrejo. Pengecekan hewan ternak sapi tersebut guna mengantisipasi penularan wabah Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang saat sedang menyerang hewan ternak tertutama hewan ternak berkuku belah dua seperti sapi, kambing dan babi.
Kepada media ini, Mustofa yang lebih dikenal dengan paramedik veteriner atau mantri hewan saat melakukan pengecekan langsung mengatakan bahwa saat ini seluruh sapi yang berada di kandang Lembu Jaya Farm milik Muhadi sebanyak 14 ekor dalam keadaan sehat serta tidak menunjukkan gejala gangguan kesehatan serta ciri – ciri terjangkitnya penyakit PMK yang saat ini sedang dikhawatirkan oleh seluruh pemilik hewan ternak. Keadaan sehat seluruh hewan ternak terlihat dari gemuknya sapi milik Muhadi serta dibagian tubuh yang diindikasikan sebagai ciri – ciri hewan terserang PMK tidak menunjukkan kelainan.
“Kondisi sapi sehat semua terlihat tidak ada lendir dimulut, tidak ada lepuh dihidung, kaki tidak pincang dan tidak ada luka di kaki”, terang Mustofa.
Mustofa juga menjelaskan bahwa agar hewan ternak terbebas dari wabah virus PMK, pemilik hewan harus rajin mengecek kondisi kesehatan hewan ternaknya serta mengerti dan paham tentang ciri – ciri hewan yang terserang PMK dan memberikan vitamin kepada hewan. Selain rajin mengecek hewan ternaknya, juga sering membersihkan kandang dari kotoran – kotoran dan menyemprotkan disinfektan dilokasi kandang dan sekitar kandang.
“Lakukan pengecekan kesehatan hewan ternak dan jaga kebersihan hewan serta kandang merupakan tindakan yang efektif untuk mencegah penularan PMK”, imbuh Mustofa.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Karangdinoyo Bripka Achmad Wahyudin yang juga ikut dalam pengecekan hewan mengatakan bahwa kegiatan pengecekan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk pencegahan PMK di Desa Karangdinoyo yang saat ini nihil kasus PMK. Selain pengecekan ke kandang – kandang milik warga, upaya pencegahan juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat saat bertemu dan berbincang – bincang sambang ke rumah warga tentang adanya wabah PMK dengan memberikan informasi mengenai ciri – ciri hewan yang terjangkit PMK serta pencegahannya.
“Saat ini Pemprov Jatim sedang berupaya mencegah wabah ini menyebar lebih banyak lagi dengan menutup sementara lokasi perdagangan hewan ternak di wilayah Jatim serta memberikan informasi mengenai penyebaran virus PMK agar bisa diwaspadai oleh masyarakat pemilik hewan ternak”, ucap Bripka Yudi.
Selain mengecek kondisi hewan ternak di kandang penggemukan millik Muhadi, kegiatan juga dilakukan pengecekan kebersihan lokasi kandang dan penyemprotan disinfektan dikandang dan dinding – dinding kandang serta disekitar kandang. (Lis/Red)
