Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Pengurus Kabupaten MUI (Majles Ulama Indonesia) Bojonegoro, hari ini, Minggu (7/3/2021) secara resmi dikukuhkan dengan masa khidmat 2020 – 2025, yang bertempat di Halaman Pondok Pesantren Abu Dazrin, Kendal Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.
Secara resmi KH. Alamul Huda Masyhur menjabat sebagai ketua Umum MUI Kabupaten Bojonegoro, yang SK (Surat Keputusan) langsung di bacakan oleh Sekretaris MUI Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro KH. Alamul Huda ini menyampaikan bahwa kedepan MUI harus berjuang untuk segala bentuk kepentingan umat, dan terpenting adalah membantu meningkatkan Perekonomian Umat.
“Persoalan ekonomi adalah snagat penting, dalam rapat kerja nanti kita akan membahas persoalan ekonomi umat,” kata Pria yang biasa dipanggil Gus Huda ini.
Selain itu, persatuan dan kesatuan umat serta membantu dalam peningkatan kerukunan antar umat dan juga antar masyarakat menuju masyarakat yang bisa menciptakan karakter persatuan guna menciptakan Kamtibmas dimasyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Bojonegoro yang diwakili Wakapolres, Dandim 0813 Bojonegoro, Kajari Bojonegpro, para Kiai dan Ulama, kepala Kemenag Bojonegoro, Ketua Partai, Perwakilan EMCL, Ketua PSHT, ketua FKUB, ketua PSHW, ketua organisasi agama dan kemasyarakatan di kabupaten Bojonegoro.
KH Ahsan Haq selaku ketua MUI Jawa Timur, dalam sambutannya agar MUI Bojonegoro bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya terkait meningkatkan kenakalan masyarakat yang menjadi tindak pidana dan kriminal.
Sehingga Ketua MUI Jatim berpesan kepada MUI Bojonegoro untuk ikut memperhatikan masyarakat terutama yang menyangkut generasi bangsa. (Rum/SAS)
