SUARABOJONEGORO.COM – Yayan Rohman, resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro di rumah dinas Bupati Bojonegoro, Sabtu (10/03/18).
Pelantikan itu, sesuai surat keputusan Bupati Bojonegoro nomor : 821.2/72/412.301/2018 tentang pengangkatan Sekda Bojonegoro. Juga surat Gubernur Jatim nomor : 821.2/1955/204.4/2018 tentang persetujuan sekda setempat.
Pelantikan Yayan Rohman, dihadiri jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Bojonegoro.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Suyoto menyampaikan, bahwa jabatan yang diemban merupakan sesuatu yang biasa. Tidak usah didewakan, karena hal tersebut mampu menjerumuskan kita kepada hal yang tidak baik.
“Sebaiknya, kita biasa saja bila mendapat jabatan yang diamanatkan kepada kita,” kata bupati.
Jabatan adalah hal biasa, kata dia, karena bisa saja sebulan atau setahun jabatan diganti. “Yang luar biasa itu karya, atau dampak yang dihasilkan ketika kita mendapat jabatan tersebut,” tuturnya.
Ia menambahkan, untuk menghilangkan kata ‘tetapi’ menggantinya dengan kata ‘meskipun’. Sebab, kata ‘tetapi’ merupakan bentuk ketidakmauan sesorang untuk berusaha.
Sebagai contoh, lanjut dia, jika ingin melakukan terobosan namun sumberdaya kurang, itu bentuk ‘tetapi’. Ingin membuat sesuatu namun tidak ada dana, itu juga termasuk ‘tetapi’.
“Ubahlah dengan kata meskipun, sebab hal ini bentuk untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi masalah,” ucapnya.
Seperti halnya ‘meskipun’ kekurangan sumberdaya, tetap harus bisa maju kedepan. Meskipun tidak memiliki dana cukup, tetap bisa maju kedepan.
“Jangan kita terpaku dalam pola pikir yang membatasi kita. Harusnya kita bisa mengembangkan pola pikir kita untuk bisa menjadi lebih baik dan maju kedepan,” pungkasnya. (yud/red)
