Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Guna peningkatan akses ekonomi Masyarakat tahun 2020 untuk Pembangunan Bronjong di Desa Pilanggede Kecamatan Balen, kabupaten Bojonegoro, bersama Yayasan Pengelolaan dan Pelestarian Sumber Daya Alam Terpadu (Yayasan PESAT) selaku mitra kerja Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) sosialisasikan Program Peningkatan Akses Ekonomi yang bertempat di TPG (Taman Tepi Begawan), Rabu (02/12/202).
Dalam sambutannya Direktur Yayasan Pesat, Fatkhur Mu’in menyampaikan bahwa, Program Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) yang bermitra dengan Yayasan PESAT, merupakan Program Peningkatan Akses Ekonomi Masyarakat dari segi pembangunan atau infrastruktur, karena menurut Fathur Muin, bahwa Desa Pilanggede mempunyai Wisata Desa yaitu Taman Pinggir Gawan (TPG) yang berpotensi menjadi kekuatan ekonomi masyarakat dari sektor wisatanya.
“Yayasan Pesat hanya sebagai tim perancang dan pengawal progam tersebut. Untuk pembangunan bronjong dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan membentuk Tim Pelaksana (Timlak. Red),” Tutur Fathur Muin.
Sementara itu, Perwakilan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Al Maliki Ukay Sukaya Subqy memaparkan bahwa, pembangunan infrastruktur (bronjong) di Desa Pilanggede ini merupakan pengembangan akses ekonomi masyarakat. Dan EMCL berkomitmen mendukung Pemerintah dalam meningkatkan ekonomi hidup masyarakat melalui berbagai program kemasyarakatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi masyarakat.
“Kita akan selalu berupaya membantu masyarakat dalam kegiatan pengembangan ekonomi,” Tutur Pria yang dekat dengan Wartawan ini.
Terpisah, Yaskun selaku Kepala Desa Pilanggede mengungkapkan pembangunan bronjong di Desa Pilanggede mempunyai peran yang sangat penting bagi warga desa disaat musim penghujan seperti sekarang ini.
“Kami selaku Kepala Desa dan warga sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Yayasan PESAT sebagai mitra kerja dari EMCL dengan adanya proyek pembangunan bronjong di Desa Pilanggede”, pungkas Kepala Desa Pilanggede.
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, Perwakilan Karangtaruna dan Perwakilan Tokoh Masyarakat dan Perwakilan EMCL. (Lis/Red)
