Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Disampaikan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Muchamad Budi Hedrawan saat menggelar jumpa pers atas kasus pembunuhan terhadap AIDATUL AI (21) janda beranak satu warga Dusun Kedungrejo RT 39 RW 08, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro
yang menghadirkan tersangka AS (19) warga Desa Sumodikaran, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, bahwa Antara Korban dan Tersangka pernah menjali Asmara, Jum’at (29/11/19).
AKBP Muchamad Budi Hendrawan didampingi oleh Kasat Reskrim AKP Rifaldhy Hangga Putra, dan Kasubag Humas Polres Bojonegoro, disebutkan bahwa keduanya ini menjalin hubungan asmara sejak juli 2019 dan saling mengenal dari media sosial Facebook.
“Kemudian asmara terjalin antara keduanya, dan karena dimintai tanggung jawab atas kehamilan korban maka timbullah niat tersangka ingin membunuh korban,” Papar Kapolres Bojonegoro.
Berita Terkait : http://suarabojonegoro.com/read/2019/11/29/inilah-tersangka-pembunuhan-wanita-di-kecamatan-dander
Dijelaskan pula bahwa Sebelum dibunuh, korban ini di ajak jalan jalan kemudian tersangka sebelumnya telah mempersiapkan minuman keras yaitu jenis arak oplosan, dan juga sebuah tali tampar untuk membunuh korban.
Kemudian korban diajak di pinggir saluran waduk dan minum minuman keras yang sudah disiapkan, dan antara setengah sadar akibat menenggak minuman keras, korban kemudian dihabisi dan dijerat lehernya dengan tali tampar.
“Karena diperkirakan oleh tersangka, bahwa korban belum meninggal, dan untuk memastikannya tersangka memukul korban pada wajah dan kepala,” lanjut Mantan Kasubdit Gakum Lantas Polda Jatim.
Selain itu Niat tersangka membunuh korban ini didasari tersangka yang dimintai pertanggung jawaban karena hamil dan juga dimintai sejumlah uang oleh korban.
Sebelumnya diberitakan bahwa sosok mayat wanita ditemukan di saluran air waduk Sumodikaran, Kecamatan Dander, Bojonegoro dimana ditemukannya mayat korban seorang wanita bernama Aidatul Izah, usia 20 tahun warga Dusun Kedungrejo RT 39 RW 08, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jawa Timur, yang ditemukan pada hari Senin (25/11/19) lalu. (Sas*)
