Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Sekolah Lapang Pertanian yang dilaksanakan oleh Universitas Bojonegoro (Unigoro) yang bekerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) merupakan program Visioner jauh kedepan. Jumat (27/09/19)
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli, Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan, dalam kegiatan Diseminasi Program Sekolah Lapang yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Bojonegoro.
Dalam kesempatan ini dirinya menjelaskan bahwa visi misi program unggulan Kabupaten Bojonegoro, dalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2019 tentang rencana pembangunan jangka menengah Daerah Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 sampai tahun 2023.
“Visi misi pemerintah kabupaten Bojonegoro dalam perda itu tertulis,” katanya.
Dalam misinya salah satu misi pemerintah kabupaten Bojonegoro adalah mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata. Di Kabupaten Bojonegoro pembangunan infrastruktur jalan cor betin sepanjang 143 kilometer ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2019 ini.
“Pemerintah kabupaten Bojonegoro meminta masyarakat untuk berdoa dan sabar. Pembangunan infrastruktur cor beton saat ini pondasinya tidak boleh meniggalkan sertu jadi debunya pasti kemana-mana,” katanya.
Bojonegoro dalam 17 program prioritas yang tertulis dalam RPJMD tahun 2018-2023, lanjutnya, adalah program yang paling tepat untuk dilakukan. Termasuk program untuk pertanian. Dalam hal ini pemerintah kabupaten Bojonegoro memiliki program kartu petani mandiri yang telah di louncing.
“Visi misi rincian program prioritas itu banyak. Termasuk di dinas pertanian untuk mendukung program pertanian yang selama ini sudah berjalan, ditambah dengan inovasinya, itu juga banyak. Misalnya terkait dengan sekolah lapang ini bisa melakukan sistem, seleksi benih dan lain sebaginya. Insyallah tenaga penyuluh kita sudah ahli,” ucapnya.
Dalam hal ini dirinya berharap kedepannya kegiatan ini kegiatan Unigoro ini tidak hanya bersinergi akan tetapi berkolaborasi dengan dinas terkait. (Bim/Sas)
