SuaraBojonegoro.com – Banjir yang melanda dibeberapa wilayah Pemukiman warga di Bojonegoro, akibat meluapnya Sungai Begawan Solo, di wilayah Bojonegoro serta luapan air Sungai karena hujan deras selama berjam jam, membuat sebagian warga banyak yang mengeluh gatal gatal akibat beraktivitas didaerah perairan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiati mengatakan bahwa sampai saat ini Air banjir menggenang di wilayah Baureno seperti di Desa Kalisari yang menggenang dipemukiam warga serta fasilitas Umum lainnya.
Untuk yang harus diantisipasi soal kesehatan warga, diantaranya adalah rawannya penyakit kulit, seperti yang disampaikan oleh Ninik Susmiati, bahwa aktivitas warga diarea banjir diperkirakan dapat menyebabkan rawan terserangnya gatal gatal pada kulit.
“Untuk wilayah Desa Kalisari, Baureno ini aksesnya harus dengan perahu, namun untuk akses kesehatan seperti puskesmas Kalisari mudah dijangkau oleh warga sekitar dan tempatnya juga tinggi jadi untuk pelayanan kesehatan tidak tergenang air banjir,” Terang Ninik, Jum’at (8/3/19).
Dia juga mengatakan bahwa untuk posko wilayah Banjir di Desa Kalisari, Lebaksari, dan Desa Tanggungan dipusatkan di Puskesmas Kalisari, karena kondisi yang mudah dijangkau, selain itu posko kesehatan juga dilakukan di Polindes masing masing Desa, meskipun ada yang tergenang air untuk diupayakan bisa memberikan pelayanan kesehatan.
Ninik juga mengingatkan dan menghimbau kepada Semua desa yang tergenang banjir harus waspada akan kebersihan lingkungan disaat banjir, “Terutama anak-anak harus diwaspadai agar tidak bermain di air banjir, karena identik dengan kotor,” lanjut Ninik.
Begitu juga dengan makan dan minum, karena kondisi banjir biasanya banyak yang kurang terjaga kebersihannya sehingga masyarakat harus menjaga makanan dan minumannya.
“Biasanya saat banjir penyakit yang rawan adalah gatal-gatal, masuk angin, batuk, pilek dan lainnya,” pungkas Kepala Dinkes Bojonegoro.
Selain itu, beberapa Posko kesehatan sebelumnya juga sudah disiagakan seperti di Gedubg Serba Guna jalan KH Mansur, guna melayani masyarakat sekitar Kelurahan Ledok yang tergenang banjir. (Sas*)
Reporter : Sasmito
