Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Dalam perayaan Natal 2018 dan Tahun baru 2019, Mapolres Bojonegoro, tidak menetapkan kerawanan pada daerah tertentu. Senin (24/12/18).
Hal ini disampaikan Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly, sebanyak 152 personil akan disiagakan dalam menghadapi perayaan natal dan tahun baru. Ratusan personil tersebut belum termasuk dari instansì yang lain.
“Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan di antaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping ormas dan aksi intoleransi,” katanya.
Menurutnya, peningkatan intensitas kegiatan yang dilakukan masyarakat menigkatkan potensi kejahatan konvensional. Kejahatan tersebut diantaranya adalah begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, pencopetan.
Upaya cipta kondisi seperti operasi Zebra dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran kejahatan jalanan,” ujarnya.
Guna meminimalisir kejahatan dan pelayanan keberadaan pos-pos pengamanan akan dilakukan. Selain itu Mapolres Bojonegoro, dalam hal ini akan menegakkan aturan terkait tempat hiburan dan penjualan minuman keras.
“Dan dilakukan secara bersama-sama dengan pemerintah daerah,” pungkasnya. (Bim/red)
