Persibo Berikan Manfaat Bagi Pemkab Bojonegoro, Rp 220 Juta Lebih Telah Masuk Ke PAD

oleh -
oleh

Reporter : Waluyo Wahyu Utomo

SuaraBojonegoro.com – Kembalinya Persibo dikancah Liga persepakbolaan di Indonesia telah memberikan nilai tambah dalam hal Pendapatan Hasil Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro serta membuktikan keseriusan CEO Persibo Eko Setyawan untuk menaikkam kasta ke Liga 2 2024/2025. Sabtu (23/12/2024)

Seperti Liga 3 Kapal Api PSSI Jawa Timur yang sedang berlangsung, Persibo dalam putaran penyisihan grub ditunjuk sebagai tuan rumah selama putaran tersebut dengan total nilai Rp 220.000.000 telah diberikan untuk Pemkab Bojonegoro pada tanggal 22 Desember. Hal ini diungkapkan oleh Lasmiran Ketua Panpel Persibo.

Penghasilan tersebut didapat dari pembayaran sewa stadion untuk pertandingan selama 6 hari 180 juta, termasuk sewa latihan untuk uji coba dan latihan lebih dari 15 juta, serta ditambah pemasukan dari pajak tiket Rp. 28.600.000,-.

Meskipun demikian Lasmiran mengatakan untuk sekelas Liga 3 tentunya ini sangat mahal dan berat. Bisa dikatakan sewa stadion untuk tim Liga 3 termasuk mahal untuk sekelas Liga Amatir dan juga di Indonesia. Bahkan lebih mahal dari sewa stadion beberapa klub professional Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

Lasmiran mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan DPRD dapat mencarikan solusi tentang sewa stadion. Hal ini penting bagi Persibo yang sedang berjuang untuk naik kasta dan selalu ingin menjadi tuan rumah, agar para pendukungnya tidak jauh-jauh dalam menonton.

Tentunya hal ini menjadi pekerjaan rumah untuk Pemkab Bojonegoro dan juga DPRD Bojonegoro untuk segera memberikan solusi, karena tidak menutup kemungkinan jika masalah ini tidak dituntaskan Panpel akan mencari alternatif stadion lain diluar Bojonegoro.

“Kemarin kita telah berkoordinasi dengan Ketua Panpel Persela Lamongan yang menggunakan Stadion Bumi Wali Tuban, mereka hanya sewa Rp10,000,000,- saat melawan Persipa Pati. Padahal itu pertandingan Liga 2 yang sudah profesional. Sehinggal sangat mungkin kita akan mencari kandang diluar Kabupaten Bojonegoro untuk menjadi tuan rumah 28 besar Liga 3 Jatim maupun tuan rumah lainnya,” ungkapnya.

Jika dilihat dari sisi lain Sugeng salah satu pedagang di kawasan Stadion Letjend H. Soedirman ditunjuknya Persibo sebagai tuan rumah telah memberikan dampak positif bahkan dirinya yang berharap Persibo menjadi tuan rumah kembali dalam babak 28 besar pada tanggal 7 Januari 2024 akhirnya terwujud.

“Ini kabar baik bagi kami masyarakat kecil, khususnya pedagang sekitar stadion, lantaran Persibo ditunjuk menjadi tuan rumah lagi. Selama putaran penyisihan putaran 1 dan putaran 2 banyak sekali dampak positif untuk kami,” ungkap Sugeng. (Why/Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.