Reporter : Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Di Kawasan Hutan dan tepatnya berada di Tepi Jalan Dander, yang lokasinya berada di wilayah selatan Dander Park menuju ke arah Kecamatan Bubulan tampak banyak sekali sampah di pinggir jalan, hal itu menimbulkan aroma tidak sedap dan mengganggu pemandangan.
Banyak Pengguna Jalan yang melintas mengeluhkan hal itu, seperti yang dialami Karjo, (42) pencari kayu asal Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro, yang setiap hari melintasi kawasan itu sangat mengeluhkan hal yang tersebut, “Tiap hari sampah nya bertambah mas, ini terjadi malah banyak setelah lebaran kemarin,” Kata Karjo, Rabu (11/5/2022).
Diperkirakan warga yang sengaja membuang sampah ditempat itu dilakukan pad amalan hari, karena banyak warga yang mengaku setiap pagi sampah selalu bertambah.
Seorang Pegawai Perhutani yang tidak berkenan di sebutkan namanya yang kebetulan sering bertugas di Pos PTM Tidak jauh dari Kawasan tersebut menyampaikan bahwa tempat itu sudah di jadikan langganan untuk membuang sampah, namun tidak tahu siapa yang membuang sampah tersebut.
“ya tidak tau mas, warga dari mana, hampir tiap hari banyak yang membuang sampah, hal ini mungkin minimnya kepedulian warga terhadap lingkungan mas,” ujarnya.
Dia juga menyayangkan sikap kurang bertanggung jawab sejumlah warga yang membuang sampah secara sembarangan, padahal Larangan buang sampah di kawasan hutan tertera dalam UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan dan UU No 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, imbuhnya.
‘’Tepi hutan, tepi jalan, masih banyak digunakan untuk buang sampah oleh warga. Tidak saja meninggalkan aroma kurang sedlap, ketika musim hujan sampah juga menjadi penyumbat saluran air,” tuturnya. (Put/Red)
