Reporter : Arum Sekar
SuaraBojonegoro.com – Sebuah kandang sapi Terbakar yang diakibatkan pengapian atau bediang sapi, untuk mengusir nyamuk dengan bahan ban bekas dan berambut dan disebelah pengapian ada tumpukan brambut dan kayu bakar sehingga api menjalar pada dinding Kandang yang terbuat dari anyaman bambu, Minggu (12/01/2020), sekitar pukul 23.30 WIab.
Kandang sapi milik Sumiatun (58) warga Desa Nglarangan Rt.5 Rw.1, Kecamatan Kanor, Kabupatem Bojonegoro ini awalnya pada hari Minggu tanggal 12 Januari 2020 sekira pukul 19.00 wib Korban atas Membuat pengapian atau Diang Sapi, untuk mengusir nyamuk dan kemudian di tinggal korban Istirahat untuk tidur.
Namun Pada Pukul 23.30 wib korban terbangun mendengar suara pletok pletok ternyata kandang sapi sudah terbakar dan korban berteriak minta tolong kemudian warga datang membantu memadamkan api dan api dapat dipadamkan pada Pukul 00.15 wib.
Kapolsek Kanor, AKP Iptu Hadi Waluyo menerangkan bahwa kebakaran ini memang berawal dari keteledoran pemilik kandang yang membiarkan bediang menyala saat ditinggal tidur, karena disisi bediang banyak tumpukan kayu dna berambut sehingga api menjalar dan membakar kandang.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun korban mengalami kerugian sekitar Lima Juta Rupiah,” Kata Iptu Hadi Waluyo.
Sementara sapi milik korban bisa diselamatkan dan mengalami.luka bakar ditubuhnya, Kapolsek Kanor juga berpesan kepada warga masyarakat agar berhati hati saat membuat perapian untuk hewan ternaknya.
“Jika membuat perapian harus dibersihakan sekitarnya dan dijauhakan dari bahan bahan yang mudah terbakar untuj menghindari bahaya kebakaran,” Tutur Iptu Hadi Waluyo. (Rum/Sas)
