Peran Instruktur Saka Pramuka Dalam Memotivasi Anggotanya

oleh -
oleh

Oleh : Said Edy Wibowo 

Gerakan Pramuka bertujuan mempersembahkan kepada bangsa Indonesia, Kader bangsa yang sekaligus kader pembangunan yang berwatak Pancasila,Untuk itu proses pendidikan progresif sepanjang hayat bagi anggota muda Gerakan Pramuka, guna mencapai tujuan tersebut, difokuskan pada ketahanan mental, moral, fisik, emosional, intelektual, iptek dan sosial peserta didik baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.

Upaya pendidikan dan pelatihan dalam rangka pembinaan ketahanan tersebut pada hakekatnya dilaksanakan melalui kepramukaan dalam gugus depan sesuai dengan golongan peserta didik dilaksanakan dalam Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega.

Upaya tersebut dilaksanakan dalam bentuk kegiatan dengan partisipasi aktif peserta didik. Kegiatan tidak akan berhasil mencapai tujuan pendidikan, kalau peserta didik tidak terlibat atau tidak aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Peserta didik akan aktif berpartisipasi kalau kegiatan itu menarik, menyenangkan, menantang, tidak menjemukan, tidak dipaksakan dan sesuai dengan minat, keinginan, kebutuhan peserta didik, dalam hal ini bagaimana memotivasi peserta didik adalah tugas dari Pembina Gugus depan (Gudep).

Selain pembinaan anggota muda Gerakan Pramuka melalui Gudep ada pola pendidikan kepramukaan melalui
Satuan karya (SAKA),
Saka Pramuka tidak mengambil alih pendidikan formal dalam pengajaran iptek/teknologi karena memang bukan tugasnya, tetapi melengkapi pendidikan formal dengan menerapkan secara praktis pengetahuan yang diperoleh peserta didik dari pendidikan formalnya dalam kegiatan karya nyata dan pengabdian masyarakat.

Dalam Gerakan Pramuka ketahanan dan ketangguhan iptek/Teknologi,Ketrampilan dan Kearifan Lokal dibina dan dikembangkan melalui kegiatab Satuan Khuusus yaitu Satuan Karya (SAKA) Pramuka. Dari maksud itulah Gerakan Pramuka membentuk Satuan Karya(SAKA) Pramuka bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.

Maksud dan Sasaran SAKA, dibentuknya SAKA Pramuka bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah pemantapan ketahanan dan ketangguhan mental, moral, fisik, intelektuan, emosional dan sosial peserta didik khususnya teknologi, sehingga mereka pada saat meninggalkan Gerakan Pramuka benar-benar siap sebagai kader bangsa yang sekaligus kader pembangunan yang bermoral Pancasila,sedangkan,
Sasaran dibentuknya Satuan Karya Pramuka bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega adalah pada saat mereka meninggalkan Gerakan Pramuka dan SAKA Pramuka ada bekal Karya tersendiri saat mengikuti kegiatan SAKA

Tujuan utama dari terbentuknya SAKA Pramuka adalah memberi kesempatan pada peserta didik mengembangkan bakat dan minatnya pada ketrampilan tertentu sebagai bek kehidupan dan penghidupan untuk mengabdi pada masyarakat bangsa dan negara. Pada saat ini para generasi muda haruslah mempunyai kegiatan positif.

Mengutip Sebuah Steatment Kak Ulis Andalan SAKA Kwarda Jatim sekaligus Tim pelatih Kursus Instruktur beliau bilang “Waras dijaman yang edan”.Peran pramuka sangat diperlukan terutama pada Fungsi Pembina Gudep, Pamong SAKA, Instruktur SAKA, namun dalam hal ini bahasan kita adalah Instrutur SAKA, Seorang Instruktur SAKA haruslah mempunyai jiwa dan semangat dalam memotivasi peserta didik dengan jiwa yang Sejuk,Ramah, mempunyai visi, teladan, mempunyai gairah dalam pengabdian Pada SAKA Pramuka dengan harapan seorang Instruktur SAKA harus dan wajib memberi teladan yang baik bagi peserta didik.

Pada saat ini ada 11 (sebelas) SAKA yang sudah berjalan dan Aktif di Indonesia namun perlu peran aktif semua pihak diantaranya adalah Pimpinan SAKA, Pamong SAKA, Instruktur SAKA.
Seorang Instruktur haruslah mempunya selera Among yang harus di dedikasikan dalam rangka Bina diri, Bina Satuan, Bina Masyarakat, Bina Masa depan. Adapun selera Among Instruktur SAKA adalah :

(1)Mengasuh
Instruktur SAKA harus mampu mengasuh dan menjadi pengasuh peserta didik dalam kegiatan SAKa

(2)Memfasilitasi
Instruktur saka haruslah mampu memfasilitasi keinginan, keingintahuan tentang SAKA melalui kegitan SAKA sesuai Prinsip Dasar Kepramukaan.

(3)Memotivasi
Sukses tidaknya peserta didik maju tidaknya SAKA adalah menjadi peran instruktur saka. D
dimana peserta didik harus diberikan dorongan melalui kata, dan contoh sebuah pengabdian dan kesuksesan

(4)Menghargai
Menghargai dengan memberikan hadiah yang menarik tanda kecakapan, tanda Keikutsertaan sebagai bentuk apresiasi untuk peserta didik.

Betapa penting peran seorang instruktur SAKA dalam memotivasi peserta didik dalam rangka mempersiapkan generasi bangsa manusia Pancasila yang memegang teguh Tri Satya dan Darma Pramuka. Semoga…

*) Pegiat Pramuka Bojonegoro dan Peserta Kursus Instruktur Saka,Argasonya Kwarda Jatim 2019

No More Posts Available.

No more pages to load.