Eks Lokalisasi Kalisari, Masih Belum Tidur

oleh -
oleh

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Sejak Sore Sebuah Eks Lokalisasi Kalisari yang bertempat di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tampak ramai dikunjungi orang yang hanya sekedar jalan-jalan, maupun para hidung belang yang mencari kumbang, meski tak seramai tempat yang menjadi lokasi nongkrong orang orang yang sedang mencari hiburan lainnya, namun tampak beberapa warung terbuka dan beberapa rumah kecil berpintu lebih dari satu juga terbuka dan didepannya terdapat beberapa perempuan yang selalu menyapa tawarkan singgah ketika ada yang melintas didepannya.

Pukul 03.00 WIB eks lokalisasi ini masih saja banyak perempuan yang berada didepan rumah, dan juga berdiri di gang gang yang ada, dan mereka masih saja terjaga dan diduga mereka adalah PSK (Pekerja Seks Komersial) yang sengaja menunggu pelanggan atau lelaki hidung belang yang membutuhkan kesenangan sesaat bersamanya.

Awak Media SuaraBojonegoro.com berusaha menelusuri dengan berjalan kaki di semua gang, mulai Gang I, Gang II hingga Gang III yang tembus kesemuanya hingga lokasi paling belakang ditempat yang ditengarai masih banyak PSK nya tersebut. Kamis (28/2/19).

Meskipun gelap akan berganti dengan Fajar dan tarkhim jelang Subuh sudah terdengar, namun masih saja ada beberapa wanita yang diduga PSK ini menawarkan jasa kepada laki laki yang datang, Salah satunya adalah Kamboja (Bukan Nama Sebenarnya) yang mencoba menawarkan diri untuk masuk kedalam kamarnya.

“Ayo mas, apa tidak istirahat didalam, murah kog Gak Mahal,” Katanya sambil sedikit memaksa dan menampakkan kegenitannya.

Kamboja bersama rekan rekannya yang lain berpenampilan seksi meski umurnya sudah 46 tahun, dan tampak pula dua orang diduga PSK didepan Gang mulai pukul 03.00 WIB masih saja berdiri dan berbincang dengan temannya didepan Gang nomor II persis dekat lapangan.

“Saya bangun jam 12 malam tadi mas, kalau sore terkadang sepi tamu jadi digunakan tidur saja,” Cerita Teman Bunga yang beralamat di Kecamatan Kalitidu ini.

Menurut Ceritanya, sengaja dirinya beroperasi malam hari karena jika sore kalah laris dengan usia yang masih muda, apalagi juga menghindari adanya razia yang biasa dilakukan pada malam sekitar jam 08.00 hingg jam 11.00 WIB. “Kalau malam begini kan ga ada razia satpol atau Polisi,” lanjutnya.

Ternyata benar, tampak didalam gang III masih banyak perempuan yang terjaga, seperti dua rumah besar yang berada dibelakang Pos Kamling dua perempuan masih duduk dan menunggu tamu hidung belang.

Terhitung masih puluhan wanita yang diduga PSK ini masih terjaga saat lewat tengah malam dan menunggu tamu, beberapa pengunjung tampak menaiki sepeda motor dan berhenti diantara mereka, ada yang berhenti ada juga yang hanya berputar putar saja melintasi semua gang.

Beberapa mobil juga terlihat parkir dilapangan sisi bagian Utara dan diduga adalah mobil milik tamu yang sengaja menginap atau kerumah langganannya.

Bahkan menurut Bunga (bukan nama sebenarnya) yang mengaku beralamat di Jatirogo, Kabupaten Tuban, bahwa kebanyakan tamu sering datang pada jam 24.00 WIB keatas karena mereka biasanya usai acara minum-minum dan mampir ke eks lokalisasi kalisari ini.

Perempuan yang menempati rumah di Gang II ini mengaku sudah hampir dua tahun mencari nafkah sebagai PSK, dan mengaku belum pernah terciduk razia baik dari Polsek Trucuk maupun Satpol PP.

Bunga mengaku biasanya jika ada razia yang tertangkap yang bagian Utara, kalau ada razia dirinya mengaku audah bersembunyi didalam rumah atau tidak membuka warung atau pintu rumah yang dia tempati.

Meskipun sering dirazia, namun tampaknya mereka tidak takut karena alasan mencari nafkah, dan dari sekian banyak perempuan diduga PSK bahkan ada yang usianya diatas setengah baya maupun masih muda, dan beberapa kali dilakukan razia hanya satu hingga dua orang yang terjaring. (Sas*)

*) Foto perempuan (PSK) yang masih menunggu tamu di eks Lokalisasi Kalisari

No More Posts Available.

No more pages to load.