Bagi Bunga, UKM Kependudukan Unigoro Peringati Hari Aids Sedunia

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Dalam peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2018, UKM Kependudukan Universitas Bojonegoro melakukan aksi bagi-bagi bunga dan pita merah, sebagai bentuk kepedulian dan edukasi pencegahan HIV/AIDS.

Kegiatan dilakukan di lingkup kampus pada Kamis (6/12) pagi dengan diikuti oleh 130-an mahasiswa dan melibatkan seluruh fakultas, dosen dan karyawan Universitas Bojonegoro.

Para mahasiswa yang terlibat menyematkan pita dan memberikan bunga kepada setiap mahasiswa yang datang ke kampus, dan juga kepada dosen hingga Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro.

Dra. Ida Swasanti, pembina UKM Kependudukan mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa hari ini merupakan bentuk kepedulian akan bahaya HIV/AIDS yang marak terjadi utamanya di kalangan generasi muda.

Kegiatan hari ini tidak hanya simbolis melakukan bagi-bagi bungan dan pita merah namun juga sosialisasi kepada para generasi muda, khususnya di kalangan mahasiswa agar dapat menjaga diri dari bahaya HIV/AIDS.

“Kegiatan hari ini dilakukan karena mahasiswa peduli akan bahaya HIV/AIDS yang setiap saat bisa menjadi ancaman, harapannya agar mereka bisa memproteksi diri, minimal memahami apa itu HIV/AIDS sehingga dapat mencegah penyebarannya untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungannya,” ucap dosen Fakultas Ilmu Sosisal dan Ilmu Politik tersebut.

Ia menambahkan, sosialisasi perlu dilakukan juga untuk memberi edukasi kepada masyarakat bahwa para penderita HIV/AIDS tidak boleh didiskriminasi dan dijauhi.

“Tentu kita juga ingin mensosialisasikan bahwa penyebaran HIV/AIDS itu tidak terjadi jika hanya bersentuhan atau ngobrol, sehingga para penderita HIV/AIDS tidak dijauhi, yang harus dijauhi adalah penyakitnya,” imbuh Dra. Ida Swasanti.

Sementara itu Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB), Arief Januwarso, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa, khususnya UKM Kependudukan, karena hal ini menjadi bentuk kepedulian mahasiswa Unigoro untuk bersama-sama mencegah HIV/AIDS.

“Ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa akan penyakit HIV/AIDS yang merusak masa depan dan generasi bangsa, juga sangat penting untuk paham apa penyebab dan bagaimana penularan HIV agar generasi muda tidak salah dalam memperlakukan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS),” ujarnya.

Hari AIDS Sedunia sendiri diperingati setiap 1 Desember, dan hingga saat ini kasus AIDS di Indonesia masih cukup tinggi dan meningkat setiap tahunnya. Perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba menjadi faktor penyebab seseorang terkena HIV/AIDS.

Rencananya, pada Minggu (9/12) nanti, UKM Kependudukan bersama LSM Pita Merah Bojonegoro akan melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang HIV/AIDS kepada masyarakat dalam kegiatan Car Free Day di kawasan Alun-Alun Kota Bojonegoro. (Bim/red).

Reporter : Bima Rahmat

No More Posts Available.

No more pages to load.