Seorang Duda Diamankan Polisi, Diduga Setubuhi Gadis Dibawah Umur

oleh -
oleh
Reporter : Sasmito Anggoro

suarabojonegoro.com –  Seorang Duda bernama Dulatif, pria 35 tahun, asal Sarang, Rembang, Jawa Tengah, harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Baureno, Bojonegoro, Jatim karena telah membawa kabur gadis dibawah umur (sebut saja bunga.  Red)  berusia 16 tahun dan ditengarai telah menyetebuhi Mawar tersebut.

Duda tanpa anak ini sudah dilaporkan oleh orang tua si gadis yang telah dibawanya kabur ke Polsek Baureno,  karena hampir 12 hari si gadis tersebut dibawa kabur oleh seorang pria yang pernah datang ke rumahnya dan mengaku duda. Seperti yang disampaikan Salah satu keluarga Gadis.

“Awalnya ada pria yang mengaku duda tanpa anak dan membawa lari anak keponakan saya selama 12 hari pada awal bulan Mei lalu,” Terang Bibi Mawar. Kamis (29/06) malam saat ditemui wartawan di Mapolsek Baureno.

Karena tidak terima dengan perlakuan Dulatif tersebut sehingga Dulatif dilaporkan oleh bibi Mawar yang mewakili orang tua saat berada di Mapolsek Baureno,.

Dijelaskan lagi oleh bibi mawar, sepulang dari kejadian itu korban tampak murung dan depresi berat hingga seakan-akan sudah tak mengenal kedua orang tua dan teman-teman lingkungannya.

Mawar juga sering marah dan juga berbuat hal yang aneh aneh,  Mawar juga mengaku kepada keluarganya bahwa dirinya juga dibujuk dan dirayu untuk diajak oleh Dulatif melakukan perbuaatan seperti suami istri.

Dulatif ini mengakui perbuatannya telah menyetubuhi Mawar sebanyak 3 kali dirumahnya di Sarang, Kabupaten Rembang, setelah ditanya keluarga mawar. pengakuan Dulatif ini setelah keluarga Mawar mengancam akan melaporkan ke Polisi.

Sementara itu, Kapolsek Baureno AKP Marjono saat dikonfirmasi membenarkan ada laporan dari warga terkait tindakan dugaan persetubuhan, dan pelaku sudah diamankan di Polsek dan kasus tersebut dilimpahkan ke UPPA (Unit Perlindung Perempuan dan Anak)  Polres Bojonegoro.

“Kasusnya sudah kita limpah ke UPPA Polres Bojonegoro, dan pelaku sudah kita amankan kemarin malam, ” Jelas AKP Marjono melalui telephone selularnya.

Sementara ini pihak korban belum bisa dilakukan pemeriksaan, karena diduga korban mengalami trauma aehingga belum bisa dimintai keterangan.

“Kita belum lakukan pemeriksaan kepada korban sampai saat ini, ” pungkasnya. (Ang*)

No More Posts Available.

No more pages to load.