Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Agus Budi Cahyono, salah satu peserta tes Perangkat Desa Glagahan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, terkait dengan hasil hearing yang dilakukan oleh Komisi A, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bononegoro, dengan panitia tes pengisian perangkat desa, Kepala Desa Glagahan, serta Camat Sugihwaras, dirinya mengaku akan berdiskusi dengan peserta lain yang nerasa tidak puas dengan tes tersebut. Rabu (06/03/19).
“Nanti lihat lagi lah, setelah kita kumpulkan dengan para peserta yang tidak puas,” katanya.
Dengan hasil hearing tersebut dirinya merasa tidak puas, hal ini menurutnya jika permasalahan ini dikonfirmasi hanya salah satu pihak, maka tidak dapat membuktikan semua.
“Nanti mungkin ada beberapa saksi,” ujarnya.
Kepada awak media, dirinya menilai jika dalam hearing yang dilakukan oleh Komisi A, hanya memperhatikan satu poin yang menjadi perhatian yakni pada tes bakat skolastik
“Tapi kalau kita merujuk pada tujuan tes skolastik, dan unsur di dalamnya tidak semua bisa kita katakan tes bakal skolastik. Kalau tujuannya untuk melihat potensi kalau hanya satu potensi yang di tes kan itu kan berarti tidak adil,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Wakil Ketua Komisi A, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Anam Warsito, setelah menggelar hearing, dengan Panitia Pengisian Perangkat Desa Gelagahan, Kecamatan Sugihwaras, Camat Sugihwaras, menyimpulkan bahwa apa yang dilakukan oleh Panitia Pengisian Perangkat Desa Glagahan, sudah partisipatif dan transparan. (Bim/red).
