Didik Mukriyanto: Wartawan Harus Lawan Hoax Dan Jadi Pemersatu Bangsa

oleh -
oleh

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Era Digital yang tidak bisa dibendung dan terus mengembangnya pengguna Media Sosial diberbagai kalangan usia, golongan dan juga kelompok masyarakat, harus menjadikan semua pihak untuk bijak dalam setiap melakukan postingan postingan yang dapat menimbulkan keresahan dimasyarakat terutama kabar bohong atau Hoax.

Didik Mukriyanto, Anggota Komisi 3 DPR RI menjelaskan bahwa semakin mudahnya masyarakat mendapatkan dan memiliki smartphone dan dengan mudah pula bisa mengoperasikan Media Sosial, sehingga bisa dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan postingan kabar Hoax.

“Begitu juga pengguna Sosial Media mereka juga harus berfikir bijak sebelum melakukan postingan untuk membuat informasi pada halaman media mereka, karena jika salah tulis dapat meresahkan masyarakat luas,” Terang Didik Mukriyanto, Rabu (6/2/19).

Tidak sedikit kabar Hoax menjadi refrensi masyarakat sehingga menjadi kecemasan tersendiri dan juga kegaduhan akibat informasi tersebut, hal ini harus menjadi penggerak pelaku media untuk menjadi pelurus serta melakukan perlawanan kabar hoax yang ada dimasyarakat.

“Wartawan adalah profesi profesional, harus bisa mensikapi adanya kabar Hoax yang terjadi dimasyarakat, sehingga karya jurnalistik wartawan akan mampu menjadi penerang kebenaran dari setiap informasi di masyarakat,” Terang Pria yang juga Ketua Pusat Karang Taruna ini.

Sehingga dengan karya karya Jurnalistiknya yang bisa memberikan pencerahan, Informasi serta mengandung aturan sesuai UU Pers dan Kode Etik Wartawan maka akan menjadikan masyarakat lebih mempercayai karya Jurnalistik dari pada Postingan di media Sosial.

Hal ini sangat diperlukan bahwa masyarakat juga harus bisa membedakan sumber informasi yang diposting oleh pengguna Medsos dihalaman Medsos, dengan Postingan Berita yang disampaikan oleh media. “Karena jika Postingan berita jelas ada pertanggung jawabannya, nara sumber jelas, dan medianya juga jelas,” Tambah Didik.

Media harus terus melakukan pendidikan dimasyarakat melalui berita dan informasi yang disampaikan juga sebagai pelawan kabar hoax dengan demikian, media dan wartawan akan bisa menjadi pemersatu bangsa.

Di HPN (Hari Pers Nasional) 2019 ini, Didik Mukriyanto berharap agar Wartawan terus belajar dan meningkatkan diri sebagai profesi profesional, dan dalam setiap karya Jurnalistiknya mampu menjadikan perubahan positif dimasyarakat. (Rum/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.