Perbaikan Jembatan Widang Dipercepat, Di Uji Coba 2 Juni Mendatang

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – Setelah dilakukan perbaikan, pasca ambruknya jembatan Nasional Widang-Babat saat ini hamper selesai. Sebelum lebaran nanti pada h – 10 hari jembatan ini akan dapat difungsikan kembali, dan bisa digunakan saat lebaran nanti.

Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono menyatakan bahwa sebelum jembatan digunakan secara umum, pada tanggal 2 sampai 5 Juni akan diuji cobakan dahulu untuk dilalui kendaraan kecil dan kendaraan umum. Juga akan diuji coba untuk dilalui kendaraan yang maksimal tonasenya 13 ton,” ungkap Kapolres Tuban, Rabu, (30/5/2018).

Perbaikan jembatan yang menelan anggaran Negara sekitar Rp 12 miliar itu diakui belum ada kendala sampai saat ini. Bahkan pihak pemborong pekerjaan jembatan mengaku semua proses perbaikan berjalan sesuai jadwal. “Proses perbaikan jembatan Widang – Babat yang ambruk sampai saat ini belum ada kendala. Bahkan diakui telah sesuai tahapan proses pengerjaaannya,” lanjut Kapolres.

Kapolres Tuban juga menjamin sepuluh hari sebelum lebaran (H-10,red) dipastikan jembatan sudah dapat digunakan oleh pengguna jalan. Karena sejauh ini semua proses pengerjaan jembatan telah semua rencana dan tahapan.

”Kita pastikan Jembatan Widang ini sudah dapat digunakan pada H-10 Idul Fitri nanti,” janji Kapolres Tuban didampingi Kepala Dishub Tuban, Muji Slamet, dan pemborong pekerjaan jembatan.

Pihak Polres pun akan terus memonitor dan mengawasi proses perbaikan jembatan supaya sesuai target. Serta berharapkan setelah selesai pengerjaan jembatan itu arus mudik maupun arus balik lebaran dapat berjalan lancar. Serta

”Kita berharap dengan telah jadinya jembatan ini tidak ada masalah pada arus mudik maupun arus balik pada hari raya Idul Fitri tahun ini,” ungkap Kapolres Tuban.

Sebelumnya bahwa  ambruknya jembatan kembar disisi barat wilayah Kecamatan Widang Tuban itu mengakibatkan satu dump truk, dua truk tronton, satu sepeda motor tercebur ke air serta mengakibatkan 1 korban jiwa, pada Selasa, (17/4/2018) lalu.

Petugas pun kesulitan ketika melakukan evakuasi kendaraan yang berada di dalam air karena beban kendaraan. Sehingga mendatangkan alat crane, dan petugas juga harus memotong truk itu untuk memudahkan evakuasi, dan berjalan selama empat hari.

Dugaan awal, ambruknya jembatan tersebut dikarenakan faktor usia dan tidak lagi mampu menahan beban dari kendaraan yang melintas yang diduga melebihi kapasitas beban jembatan. (man/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.