Sembahyang Rebutan Sebagai Wujud Syukur

oleh -
oleh
Reporter : Bima Rahmat

Terletak di Tempat Ibadah Tri Dharma Jalan Jaksa Agung Suprapto Kecamatan Bojonegoro, ratusan warga Tionghua bersama menggelar ritual sedekah bumi atau biasa yang disebut dengan sembahyang rebutan. Ritual tahunan tersebut diselenggarakan oleh umat Tionghua tersebut sebagai bentuk syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rejeki selama satu tahun ini. Rabu (06/09/17).

“Ini merupakan agenda rutin umat Tionghua sebagai bentuk syukur atas limpahan rejeki yang telah diberikan selama ini”, kata Ketua umum Tempat Ibadah Tri Dhama (TITD) Hok Swie Bio Kabupaten Bojonegoro.
Dari pantauan media suarabojonegoro.com, dalam sembahyang rebutan ini masyarakat pribumi ikut adil merebutkan gunugan yang di dalamnya relah disediakan berbagai macam hadiah.

“Salah satu rangkaian kegiatan ini slaah satunya adalah merebutkan gunugan yang telah disediakan, gunugan-gunugan ini berbentuk tumpeng atau kerucut, ini sebagai simbul agar di tahun-tahun yang akan datang rejeki kita melimpah seperti gunug”, tambahnya.            

Dirinya menyatakan bahwa dalam kalender Imlek tahun 2017 ini merupakan tahun 2568 Bulan 7.

“Selain sembahyang rebutan, hari ini juga digelar lelang buah yang mana hasil dari lelang tersebut nantinya akan dimasukkan ke kas klenteng”, pungkasnya. (Bim/red)

No More Posts Available.

No more pages to load.