Hadiri Pelantikkan Anaknya Sebagai Kades, Rumah Sang Mertua Terbakar

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Jika sudsh menjadi kehendak, Musibah bisa datang tanpa ada tawar menawar, hal itulah kalimat yang saat ini terjadi pada Zaenal Abidin (67) warga Desa Gading, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Zaenal Abidin harus merelakan rumahnya yang terbuat dari Kayu Jati habis dilalap sijago merah saat dirinya mengantarkan anak menantunya mengikuti pelantikkan menjadi Kepala Desa (Kades Gading) di Pendopo Pemkab Bojonegoro, Rabu (4/9/19).

Dari data yang dihimpun suaraBojonegoro, bahwa kebakaran ini terjadi pada pukul 12.00 WIB saat pemilik rumah tidak ada, dan kebakaran ini diketahui oleh tetangganya saat melaksanakan sholat di Mushola samping rumah yang terbakar.

Menurut para saksi diantaranya Dasim (75), Suraji (70), Saekan (65) dan Wasiran (60) bahwa mereka mengetahui keberadaan api sudah mulai membesar, warga sempat panik dan juga merasa khawatir apabila api merambat ke rumah yang lainnya.

“Warga sempat takut karena api terus membesar dan kgawatir yerbawa angin dan bisa merambat ke yang lain,” Kata Edi salah satu warga Ganding kepada SuaraBojonegoro.com.

Wargapun melaporkan kejadian tersebut dan menghubungi Polsek Tambakrejo, kemudian oleh petugas Polsek Tambakrejo diteruskan ke Pos Pemadam Kebakaran di Padangan.

Menurut Sukirno, Kasi Tindakan Pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Bojonegoro, pihaknya datang ke lokasi sekitar Pukul 12.55 WIB, dan petugas mulai menaklukkan si jago merah yang terus membara. Dan berkat kerja keras petugas Damkar di Bantu warga dan pihak kepolisian akhirnya api dapat di taklukan pada pukul 14.45 WIB.

“Kami menggunakan 4 unit mobil pemadam kebakaran dan meminta bantuan dari Pos kota dan pos Ngambon dengan jumlah personil 14 orang untuk memadamkan api,” Kata Sukirno.

Hingga saat ini petugas Kepolisian dari Polsek Tambakrejo masih melakukan identifikasi Penyebab terjadinya Kebakaran . Dan akibat kejadian tersebut korban atau oemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp250 juta meliputi rumah berukuran 10 x 25 Meter serta isi rumah yang ada. (Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.