KPU Harus Terus Sosialisasikan Pendidikan Politik

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Kendati penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Bojonegoro telah usai, KPU diminta terus gencar lakukan sosialisasi ke masyarakat. Demikian permintaan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bojonegoro pada saat kunjungan KPU Kabupaten Bojonegoro di kantor Bakesbangpol, Sabtu (20/07/2019).

“Meski penyelenggaraan pemilu di Kabupaten Bojonegoro ini telah selesai, kami minta KPU terus gencar lakukan sosialisasi ke masyarakat. Sosialisasi memberikan pendidikan politik dan pentingnya demokrasi ini penting sekali,” ungkap Kusbiyanto, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Rabu (17/07/2019).

Menurut Kusbiyanto, KPU harus terus merangkul masyarakat dan tetap gencar sosialisasikan pendidikan politik kepada masyarakat Bojonegoro. Pendidikan politik yang dilakukan KPU tidak boleh terbatasi oleh momentum pemilihan atau pemilu. Ada atau tidak ada pemilu, KPU harus tetap eksis dan dirasakan kehadirannya di tengah masyarakat.

“KPU ini jangan sampai hanya dikenal masyarakat pada momentum pemilu atau pemilihan saja, KPU harus all out menyiapkan masyarakat agar pandai dalam demokrasi dan politik, jangan tunggu hanya pas ada pemilu ya,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bojonegoro, Mustofirin menyanggupi untuk memenuhi apa yang menjadi permintaan Kepala Bakesbangpol.

“Tentu saja kami akan tetap lakukan sosialisasi ke masyarakat, untuk generasi muda biasanya kami lakukan sosialisasi keliling dan pendampingan pada kegiatan pemilihan Ketua OSIS di sekolah-sekolah hingga pemilihan Presiden BEM di kampus-kampus,” ungkap Mustofirin, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Bojonegoro.

Mustofirin berharap, dengan tugas-tugas sosialisasi dan pendidikan yang tujuannya mencerdaskan masyarakat ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga berkenan untuk memberikan dukungan yang maksimal.

“Seperti wacana pengadaan mobil pintar pemilu yang sempat kita bicarakan dengan bupati, kami berharap pemkab dapat merealisasi,” tuturnya. (Lis/Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.