Empat Rumah Milik Warga Kedungadem Terbakar

oleh -
oleh

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Nasib Naas menimpa empat orang warga Dusun Sanggar RT 28 RW 8 Desa Sidomulyo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro ini, harus terbakar secara bersamaan, kebakaran terjadi diduga berawal dari adanya konsleting arus pendek listrik dari salah satu rumah. Sabtu (8/6/19).

Dari data yang dihimpun SuaraBojonegoro.com, adapun keempat pemilik rumah ini di antaranya adalah, Nama: Zaeni (33) dengan jumlah anggota keluarga 3 orang, Sirno (41) dengan jumlah anggota keluarga 3 orang, Joko Sunti (45) dengan jumlah keluarga 4 orang, dan rumah milik Surip (55) dengan jumlah anggota keluarga 3 orang.

Menurut keterangan dari kepala Seksi Pemadaman Dinas Damkar Pemkab Bojonegoro, Sukirno menyebutkan bahwa kejadian kebakaran ini pada sekitar pukul 08.55 WIB, dan kemudian pos Kedungadem menerima laporan dari Sekdes Sidomuyo.

“Petugas kemudian meluncur ke lokasi pada pukul 09.10 sampai lokasi kejadian pukul 9.18 wib, akan tetapi dua rumah milik Sirno dan Zaini sudah habis terbakar, namun petugas melanjutkan melakukan pemadaman didua rumah lainnya serta pendinginan,” Kata Sukirno.

Kegiatan pemadaman selesai pada pukul 11.40 WIB dengan menggunakan 4 unit mobil dari pos kedungadem pos baureno dan Pos Kota bersama petugas Damkar sebanyak 13 personil .

Dari data sementara penyebab kebakaran akibat Konselting arus pendek listrik dari rumah Sirno dan kemudian api merambat ke rumah Zaini .

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun pemilik rumah mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp255 juta yang meliputi Rumah Zaini sekitar Rp100 juta meliputi rumah semi permanen dinding kayu uk 11 x 9 meter dan perakatan rumah tangga gabah 15 Zak.

Kemudian Rumah Sirno diduga mengalami kerugian sebesar Rp75 Juta meliputi rumah semi permanen uk 5 X 12 dan peralatan Rumah tangga, Rumah Joko Sunti mengalami kerugian sebesar Rp.40 juta kerusakan sebagian rumah, yang meliputi rumah semi permanen uk 9x 9 dan peralatan rumah tangga.

Dan Rumah Surip diperkirakan mengalami kebakaran sekitar 60 persen dan diduga kerugian mencapai Rp40 Juta yang meliputi Rumah semi ( 60 % ) permanen dan peralatan rumah tangga dan gabah 47 zak.

“Saudara Surip ini juga akan mempunyai hajat 2 hari,” Pungkas Sukirno.

Sebelumnya masyarakat berupaya memadamkan api dengan cara tradisional, namun karena cepatnya dan besarnya api membuat warga kuwalahan dna akhirnya api tetap membakar empat rumah tersebut. (Sas)

No More Posts Available.

No more pages to load.