18 Kutipan RA Kartini Untuk Jadi Inspirasi Perempuan Muda Masa Kini

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Siapa yang tak mengenal RA Kartini. Raden Adjeng Kartini merupakan salah satu tokoh Indonesia yang mampu membuat perubahan. RA Kartini juga dikenal sebagai seseorang yang memperjuangkan kebebasana dan menaikan martabat wanita Indonesia. Istilah emansipasi wanita juga termasuk dalam gagasan RA Kartini dalam meperjuangkan hak-hak kaum wanita.

Wanita yang lahir pada 21 April 1879 ini pun memperjuangkan kebebasan kaum wanita yang terhambat oleh kebudayaan jawa pada saat itu. Bahkan RA Kartini pun dilarang untuk melanjutkan sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi. Namun semangat dan niat yang dimiliki oleh RA Kartini ia pun berhasil membangun sekolah wanita di beberapa daerah.

Bukan hanya soal membangun sekolah bagi kaum wanita di Indonesia saja. Akan tetapi kisah tentang RA Kartini yang selalu menulis surat yang berisi semua pemikiran dan pendapat mengenai kebebasan wanita pribumi juga sangat terkenal. Bahkan beberapa kutipan RA Kartini pun bisa dijadikan sebagai bahan inspirasi bagi kaum perempuan masa kini.

Kutipan RA Kartini untuk terus semangat belajar dan menjalani hidup

1. Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.

2. Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri.

3. Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam.

4. Tahukah engkau semboyanku? ‘Aku mau!’ Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘Aku tiada dapat!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.

5. Jangan kau katakan saya tidak dapat, tetapi katakan saya mau.

Kutipan RA. Kartini tentang kehidupan sosial

6. Hormati segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya.

7. Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.

8. Ia tidak wajib patuh kepada siapapun, siapapun juga, kecuali terhadap suara batinnya, hatinya.

9. Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai.

10. Saat membicarakan orang lain Anda boleh saja menambahkan bumbu, tapi pastikan bumbu yg baik.

11. Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.

12. Alangkah ajaibnya rasa kasih sayang. Rasa cinta adalah surga dan neraka yang menjadi satu.

Bisa jadi inspirasi

13. Karena bila taraf hidup kesenian suatu bangsa tinggi, maka budi bangsa itu sendiri adalah suatu puisi.

14. Tapi bukankah kegelapan ini justru akan membuat cahaya itu tampak lebih terang? Maksud Tuhan terhadap kita adalah baik. Hidup ini diberikan kepada kita sebagai rahmat dan tidak sebagai beban; kita manusia sendiri umumnya membuatnya jadi kesengsaraan dan penderitaan.

15. Tiada barang mustahil di dunia ini! Dan sesuatu barang yang hari ini kita teriak-teriakkan mustahil sama sekali, besok merupakan kenyataan yang tidak dapat disangkal!

16. Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.

17. Cinta itu mahakuasa, demikianlah sudah berabad-abad dinyatakan dan dibuktikan.

18. Praktek teori “menderita dahulu baru bahagia” sangatlah berat penanggungannya!

Sumber: liputan6.com

No More Posts Available.

No more pages to load.