Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Dengan didampingi suaminya Sri Handayani, warga Desa Ringin tunggal, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, memenuhi undangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, untuk memberikan keterngannya terkait beredarnya vidio dan foto yang diduga mendukung salah satu calon presiden dalam acara seminar di Aula At-Taqwa dengan narasumber Rocky Gerung, beberapa minggu yang lalu. Rabu (27/03/19).
Kepada awak media Sri Handayani, menuturkan bahwa kedatangannya ini sekaligus beritikad baik dirinya sebagai warga negara, walaupun dalam undangan Bawaslu yang dianggapnya terdapat kesalahan
“Saya perangkat desa bukan ASN,” katanya.
Dalam hal ini Sri Handayani, membantah jika acungan jempol dan jari telunjuk dalam acara Seminar tersebut merupakan bentuk dukungan untuk salah satu Capres tertentu.
“Itu salam literasi” ujarnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu, Bidang Penindakan Pelanggaran, Dian Widodo, menjelaskan bahwa Bawaslu mengundang Sri Handayani, untuk diminta klarifikasinya terkait dengan dugaan adanya ajakan untuk memilih salah satu Capres 02.
“Kita dalami status yang bersangkutan ASN atau yang lain, tetapi kita sudah punya data,” pungkasnya. (Bim/red).
