Persibo Secara Aturan Tidak Boleh Pakai APBD

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bojonegoro, Dandi Suprayitno, menyatakan bahwa Persibo merupakan sepak bola profesional yang secara aturan tidak diperbolehkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sabtu (02/03/19).

“Kecuali dengan Seponsor, dan selama ini Persibo colab tidak dapat seponsor,” katanya.

Dalam hal ini, pihaknya menegaskan bahwa sejak tahun 2015, Persibo, telah menjadi club yang mandiri, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, tidak dapat mengintervensi.

“Memang ada anggaran untuk pembinaan sepak bola, tapi hal tersebut ada di wilayah Koni dan Askab,” ujarnya.

Selain itu, Dandi, mengaku jika selama ini Pemkab Bojonegoro, telah melakukan pembinaan bagi para atlit sepak bola yang tergabung dalam Askab atau Bojonegoro FC.

“Perlu ada rencana kerja yang baik dari Persibo dan mencari seponsor demi sehatnya menejemen Persibo. Kami tidak bisa mencampuri karena itu perusahaan,” tuturnya.

Menurutnya, saat ini Persibo, harus mempunyai kerangka kerja yang jelas. Dengan demikian diharapkan kedepan akan mampu menarik seponsor.

“Tapi Pemkab itu bagai bapak dan anak, yang melindungi semua olahraga,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.