Kecewa, Karyawan Ini Lakukan Aksi Tutup Pintu Masuk Proyek GPF Lapangan JTB

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Dian, salah satu pekerja Proyek Manager PT. Armada Gahari Putra, melakukan aksi penutupan pintu masuk proyek Gass Processing Fasility (GPF) dilokasi pembangunan proyek Unitisasi Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) atau lebih tepatnya di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Jum’at (01/03/19).

Aksinya ini dilakukan akibat dirinya merasa dipermainkan terkait dengan Surat Perintah Kerja (SPK) Adendum Pekerjaan Cut & Fill dan kepastian tagihan pembayaran pekerjaan, dan juga pekerjaan tambahan yang sekarang hampir selesai, karena belum ada kepastian SPK, akhirnya membuat pria ini marah dan melakukan aksi penutupan pintu masuk proyek .

Dirinya mengaku, sudah lebih dari 5 bulan bolak- balik, dan mondar-mandir ke kantor Swadaya Gresik, maupun kantor Swadaya di Ngasem, karena merasa tidak mendapat kejelasan akhirnya Ia pun nekat melakukan tindakan itu.

“Saya akan melakukan mogok kerja hingga ada kejelasan dan menghentikan pekerjaan hingga ada kejelasan dari pihak Swadaya,” katanya.

Aksi tersebut berlangsung sekitar 5 menit, kemudian penanggung jawab keamanan PT Rekind yang enggan di sebut namanya menghampiri dan mengklarifikasi terkait aksi penutupan pintu masuk GPF. Akhirnya terjadi perdebatan keduanya dan berselang 10 menit, perwakilan dari PT Swadaya datang menghampiri dan terjadi dialog. Akhirnya Dian diajak masuk ke pos Security di dalam proyek, setelah itu situasi, normal kembali.

Sementara itu Kapolsek Ngasem AKP Dumas Barutu saat dikonfirmasi awak media bahwa pihaknya tidak mengetahui kejadian hal tersebut, tetapi setelah mendapatkan info di lapangan akhirnya pihaknya memerintahkan anggotanya untuk mengecek di lapangan.

“Maaf saya belum tahu masalah tersebut coba kita akan cek dulu di lapangan,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.