Pria Yang Meninggal Di Kapas, Ternyata Tukang Ojek

oleh -
oleh

SuaraBojonegoro.com – Sebelumnya diberitakan seorang meninggal dunia secara mendadak setelah terjatuh dari atas sepeda motornya, ternyata sudah diketahui identitasnya, korban adalah Seorang tukang ojek bernama Achmad Choiri (30), warga Desa Ngampel RT 007 RW 001 Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (27/01/2019) sekira pukul 10.40 WIB pagi tadi.

Korban ini ditemukan meninggal dunia di dalam musala yang berada di pinggir jalan raya, tepatnya di barat pasar Desa Kapas Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Diduga, penyebab kematian korban karena serangan jantung koroner.

Kapolsek Kapas, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ngatimin SH, kepada media ini menuturkan bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan dari hasil olah TKP, kronologi peristiwa tersebut bermula, pada awanya ada seorang warga yang melihat korban sedang berada di atas sepeda motornya, yang sedang berhenti di utara jalan, tiba-tiba terjatuh sendiri ke arah utara dan korban diketahui dalam keadaan pingsan.

“Warga yang berada di lokasi kejadian, berupaya menolong korban hingga korban tersadar dan mengeluh pusing serta dadanya sakit,” Kata Kapolsek.

Setelah sadar, warga meninggalkan korban. Selanjutnya korban menuju ke dalam musala yang berada di dekat lokasi kejadian. Korban sempat meminta tolong pada salah seorang warga, untuk dibelikan minyak angin, namun saat warga telah membelikan minyak angin dan hendak diberikan kepada korban, ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Warga segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kapas,” kata Kapolsek

Kapolsek menambahkan, setelah mendapat laporan, Kapolsek bersama anggota segera menuju lokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.

“Selanjutnya petugas membawa jenazah korban ke RSUD Bojonegoro, untuk dilakukan otopsi.” tutur Kapolsek.

Berdasarkan hasil olah TKP, korban meninggal dunia dengan posisi tengkurap. CiriSedangkan cciri mayat, panjang mayat 155 sentimeter; rambut hitam, panjang kurang lebih 8 sentimeter; korban mengenakan kaos lengan pendek warna kuning dan celana jeans warna biru.

Sedangkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas medis dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau pengaiayaan pada tubuh korban.

“Diduga penyebab kematian korban karena serangan jatung,” kata Kapolsek.

Masih menurut Kapolsek, bahwa keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah, dan keluarga korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi.

“Selanjutnya dengan dibuatkan surat pernyataan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.” kata Kapolsek. (SB/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.