Inilah Jumlah Kerugian Akibat Bencana Di Tahun 2018

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabulaten Bojonegoro, mencatat selama tahun 2018 terdapat 279 kasus bencana dengan kerugian ditaksir mencapai Rp21.031.417.000. Kamis (03/01/18).

Nadhifatul Ulfa, selaku Plt, BPBD Bojonegoro, menuturkan bahwa jika dibandingkan pada tahun 2017, bencana selama tahun 2018 ini mengalami penigkatan.

“Tahun 2018 ada 279 kejadian, dengan kerugian di taksir mencapai Rp21.031.417.000,” katanya.

Sedangkan untuk korban bencana pada tahun 2017 terdapat 34 korban. Adapun dalam tahun 2018 jenis bencana diantaranya adalah bencana banjir Bengawan Solo, terdapat 2 kasus, dengan kerugian ditaksir Rp10.539.900.000. Bencana banjir bandang terdapat 4 kasus dengan taksir kerugian Rp3.207.265.000. Bencana tanah longsor terdapat 12 kasus, dengan taksir kerugian Rp38.002.000. Bencana angin puting beliung terdapat 665 kasus, dengan taksir kerugian Rp588.050.000

“Untuk kekeringan pada bulan 9 ada di 15 kecamatan, 52 desa dan bulan 10 ada 18 kecamatan, 72 desa,” ujarnya.

Selanjutnya untuk bencana kebakaran rumah ditahun 2018 terdapat 90 kasus dengan taksir kerugaian Rp6.632.200.000. Kebakaran lahan terdapat 92 kasus dengan taksir kerugian Rp26.000.000.

“Untuk kasus tenggelam ditahun 2018 ada 18 kasus,” jelasnya.

Melalui suarabojonegoro.com, Nadhifatul Ulfa berharap kepada masyarakat Bojonegoro, untuk selalu waspada dan peduli terhadap keadaan dan lingkungan disekitar. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.