Geranath Gelar Bazar Anti Narkoba

oleh -
oleh

Reporter : Bima Rahmat

Suarabojonegoro.com – Hari ini Komunitas Generasi Anak Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, (Geranath) menggelar event bazar anti narkoba. Dalam kegiatan event tersebut masyarakat Tanjungharjo, dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan, diantaranya jalan sehat, senam bersama sosialisasi bahaya narkoba, event musik dan electone. Rabu (02/01/19).

Suyono, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Tanjungharjo, untuk ikut serta memerangi peredaran bahaya narkoba. Dalam kesempatan ini, Suyono, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh pemuda-pemuda Tanjungharjo.

“Apa yang di lakukan oleh Komunitas Geranath perlu di kembangkan lagi dan menjadi agenda rutin tiap tahun,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Moch Irwanto, selaku Ketua Panitia. Irwanto, berharap pada event yang diselenggarakan pertama kali ini, akan dapat mendorong dan mempererat tali persaudaraan masyarakat Tanjungharjo.

Selain itu, dalam event ini merupakan gagasan dari pemuda-pemuda Desa Tanjungharjo. Dengan digelarnya event ini juga diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Tanjugharjo.

“Semoga bazar seperti ini bisa mendongkrak perekonomian warga. Dan dapat menghibur para warga,” ucapnya.

Dalam penyelenggaraan event ini, diikuti oleh kerajinan produk-produk lokal dan juga beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) dari luar kota.

Hal senada juga ungkapkan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly, dengan adanya komunitas Geranath, dirinya berharap para pemuda Tanjungharjo, tidak hanya memerangi peredaran narkoba, akan tetapi para pemuda dapat menjaga Kamtibmas dan memerangi peredaran miras.

“Kamtibmas di jaga dan miras pun harus jangan ada lagi ada desa,” jelasnya.

Pasalnya, miras dan narkoba dapat merusak pemuda dan lingkungan, dari kesehatan dan ekonomi, maka itu perlu ada gerakan gerakan melawan peredaran Narkoba bersama – sama.

“Kegiatan positif seperti ini harus di dukung oleh Desa, jadi dengan adanya seperti ini tolong kedepan jangan ada lagi mabuk-mabukan di Desa,” pungkasnya. (Bim/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.