SuaraBojonegoro.com – Maraknya razia minuman keras (Miras) berbagai jenis yang beredar diwilayah Bojonegoro oleh Polsek Kota Bojonegoro semakin meresahkan masyarakat, karena banyaknya kejadian akibat mengkonsumsi minuman keras tidak sedikit gangguan Kamtibmas terjadi.
Guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas diwilayah Bojonegoro khususnya kota Bojonegoro, akhirnya kapolsek Kota Bojonegoro terus melakukan perburuan terhadap penjual Miras. Dan akhirnya ditemukan jual beli miras secara online.
“Kami temukan salah satu warga yang melakukan jual beli muras secara online usai lakukan transaksi,” Kata Kapolsek Kota Bojonegoro Kompol Eko Dani, Jum’at (21/12/18).
Dijelaskan oleh Kapolsek Kota Bojonegoro, bahwa penangkapan terhadap pelaku perdagangan Miras secara online ini yaitu Pada hari Kamis tanggal 20 Desember 2018 sekira jam 21.00 Wib pihaknya mengetahui ada seseorang bernama MAS (30) warga kelurahan Ngrowo, Kecamatan Kota Bojonegoro, yang sedang mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Pemuda tepatnyandin Kadipaten dengan kondisi membawa minuman keras.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku ternyata diketahui bahwa Miraa yang dibawa adalahbjenis Oplosan yang didapat dari hasil jual beli online. “Miras tersebut ditaruh dalam Botol air meniral dan ditutupi dengan kantong plastik hitam,” Kata Kompol Eko Dani.
Kemudian anggota Polsek Kota juga melakukan penggeledahan terhadap pelaku tersebut kemudian Barang bukti yang ditemukan dibawa ke Mapolsek Kota untuk dilakukan pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut
selanjutnya petugas Polsek Bojonegoro Kota melakukan penggeledahan terhadap Sdr. MARENDRA ADHY SUSANTO dan diketemukan barang bukti berupa 1 (Satu) Botol Aqua ukuran 1 1/2 Liter berisi miras jenis OPLOSAN penuh. selanjutnya Barang Bukti tersebut dibawa ke Polsek Bojonegoro Kota untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
“Kami masih memburu pelaku yang memperdagangkan miras ini dan tidak menutup kemungkinan banyak. Juga praktek jual beli online miras sehingga kite terua melakukan patroli baik di warung warung yang terindikasi jual miras maupun dijalan raya,” terang Kompol Eko Dani. (Sas*)
