SuaraBojonegoro.com – Runtuhnya atap bangunan SDN (Sekolah Dasar Negeri) Growok, Kecamatan Dander, Bojonegoro yang diduga karena lapuk ini terjadi pada Rabu (19/12/18) malam dan terdapat tiga ruangan kelas dibawahnya.
Diperkirakan karena runtuhnya bangunan atap tersebut menyisakan kerugian sekitar Rp200 juta, dan bangunan ini sebelumnya memang tidak ditempati proses belajar mengajar dikarenakan membahayakan bagi siswa.
“Runtuhnya atap tersebut diduga karena kondisi bangunan yang sudah lapuk dan belum dilakukan perbaikan,” kata Marwito, Kepala SDN 2 Growok. Kamis (20/12/18).
Dijelaskan juga bahwa kondisi kerusakan yang terjadi pada tiga ruang kelas ini sebelumnya sudah ada plafon yang jatuh. Dan hingga saat ini ruangan tidak Dapat digunakan lagi.
“Nanti saat sudah masuk sekolah, karena saat ini siswa sedang libur, maka akan kami pindahkan seluruh siswa kelas tiga, empat dan lima, untuk mengikuti proses belajar mengajar di tempat lain, sambil menunggu proses pembangunan sekokah selesai,” Kata Marwito.
Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam perisitiwa tersebut. Akan tetapi pihaknaekolah harua berfikir bagaimana para siswa siswi ini bisa tetap belajar. (Sas*)
