Pembatalan Parade Drum Band Rugikan Orang Tua Peserta Dan Sekolah Peserta

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – kerugian dari dampak dibatalkannya parade Drum Band tingkat Kabupaten oleh pihak panitia dianggap merugikan pihak orang tua yang sudah mengeluarkan uang untuk sewa baju dan rias, bahkan pihak sekolah sudah memesan makanan untuk konsumsi, sewa kendaraan dan lainnya.

Banyak orang tua yang mengeluh, karena sudah terlanjur mengeluarkan uang agar anaknya bisa tampil maksimal dalam parade drum band, hal tersebut diungkapkan oleh salah satu guru yang sekolahannya akan ikut parade drum band kepada SuaraBojonegoro.com, Sabtu (27/10/18).

Bahkan kerugian juga dialami penyewa baju dan perias, karena dengan dibatalkannya parade drum band, pihaknya mengaku mengalami kerugian dan beberapa penyewa baju yang sudah order di tempat lain dan sudah dilakukan pembayaran lunas terpaksa harus kehilangan uangnya.

“Kami untuk memenuhi permintaan peserta dan di tempat kami tidak ada, kami harus menyewa di Bojonegoro dan sudah kami bayar lunas, dan tidak mungkin uang kami bisa ditarik kembali,” Kata Nurul salah satu penyewa baju asal Sumberrejo.

Selain itu pihak sekolah yang sudah terlanjur order berbagai kebutuhan juga tidak bisa di batalkan, sehingga mereka tetap melaksanakan drum band keliling desa seperti SD Negeri di Kabor dan juga SD Negeri Margomulyo, Kecamatan Balen.

Alasan panitia Belum siap diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Hanafi selaku penasehat panitia, bahwa keamanan anak anak peserta menjadi hal yang utama sehingga dibatalkan dan ditunda pelaksanaannya.

Bamun hal itu berbeda dengan Sukarni Selaku Kasi Kurikulum TK/SD Diknas Kabupaten Bojonegoro, bahwa panitia dari KKGO sudah siap dan hampir 100 persen persiapan pelaksanaan parade drum band dilaksanakan.

“Panitia sudah siap hampir 100 persen, kenapa kog diundur,” kata Sukarni sembari bertanya.

Menurut Sukarni jika memang Kalau keamanan panita sudah koordinasi langsung dengan aparat setempat, sehingga panitia Tinggal mengirim surat yang sudah, karena surat tertulis sudah siap kirim ke pihak keamanan.

“Mungkin pimpinan ingin kegiatan ini dilaksanakan lebih baik,” tambah Sukarni.

Karena menurut Sukarni bahwa pihak Kepolisian kerja sama dengan pihaknya juga untuk mengirim dan melakukan anak anak yang akan menggelar parade Drum Band.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kekecewaan tidak bisa dipendam oleh para Guru yang para siswa siswinya akan mengikuti lomba drum band yang diadakan hari ini oleh KKGO dihalaman upt Dinas Pendidikan Kecamatan Sumberrejo, pasalnya pembatalan dilakukan panitia secara mendadak.

Kekecewaan ini juga disampaikan oleh salah satu guru asal kanor yang siswanya akan mengikuti lomba drum band , pasalnya persiapannya sudah matang dan 95 persen akan tetapi dengan pembatalan mendadak ini membuat para guru dan peserta yang dari siswa siswi SD ini merasa dirugikan. (SB/Lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.