Terdapat Bekas Jeratan Kain Tali Merah di Leher Korban

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – Rasemi, perempuan berumur 79 tahun warga Dusun Ngembak, Desa/Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro ditemukan tak bernyawa dengan cara gantung diri di bawah pohon jati, Senin (3/9/2018) pagi.

“Penyebabnya, diduga korban mengidap penyakit yang tak kunjung sembuh,” kata Kapolsek Tambakrejo, AKP Muhtarom, kepada suarabojonegoro.com.

Korban ditemukan gantung diri di kebun milik Jaman 54 tahun petani Dusun Ngembak Desa/Kecamatan Tambakrejo Bojonegoro sekitar pukul 05.45 WIB. Lalu, dilaporkan ke Polsek setempat pukul 06.30 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat Eko Basuki, warga dusun setempat bangun tidur lalu keluar dari rumahnya. Saat itu Eko Basuki sedang duduk di depan teras rumahnya.

Tidak lama kemudian, pria berumur 30 tahun itu melihat seseorang bersandar di bawah kayu jati di kebun milik Jaman.

“Karena merasa curiga, orang tersebut lama tidak pindah dari tempat bersandar, akirnya Eko Basuki ini mendekat ke tempat orang tersebut,” kata Kapolsek.

Setelah didekati, lanjut dia, Eko Basuki melihat ada orang gantung diri. Ia pun kaget dan lari memanggil orang tuanya. Lalu, bersama orang tuanya menghubungi keluarga korban ganting diri.

Kemudian ia melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan diteruskan oleh kepala desa ke Polsek Tambakrejo untuk penanganan lebih lanjut. Setelah mendapat laporan, pihaknya beserta anggota mendatangi lokasi kejadian.

Dari keterangan keluarga, korban mengidap penyakit darah tinggi menaun. “Sementara itu, dari keterangan medis, tidak terdapat bekas atau tanda – tanda penganiayaan di tubuh korban,” ujarnya.

Ia menambahkan, ciri-ciri korban panjang mayat 160 cm. Berat badan 65 kilogram. Rambut beruban. Kulit sawo matang. Leher terdapat bekas jeratan tali kain warna merah. Panjang tali simpul ke tali mati 27 cm.

“Sementara, panjang tali mati ke tanah 120 centimeter (cm). Posisi korban menggantung di pohon jati dan kaki lurus membujur dan menempel di tanah,” pungkasnya. (nuf/yud)

Reporter : Nuzulul Furqon

Editor : Wahyudi

No More Posts Available.

No more pages to load.