Kades Sambut Baik Program Pembangunan Berbasis Online

oleh -
oleh

SUARABOJONEGORO.COM – Program peningkatan penyediaan partisipasi warga dalam proses perencanaan pembangunan, dan penganggaran kegiatan di desa dan kecamatan secara terbuka, melalui peningkatan e-musrenbang dan e-budgeting, yang digagas pasangan calon bupati (Cabup) dan wakil bupati (Cawabup) Bojonegoro, Soehadi Moeljono dan Mitroatin, disambut baik oleh kalangan kepala desa.

Petinggi desa itu menilai program yang akan dilaksanakan pasangan yang dikenal masyarakat dengan sebutan ” Mulyo – Atine, itu dinilai akan meningkatkan partisipasi warga.

Menurut Kepala Desa Bulu, Kecamatan Sugihwaras, Sujoko, pelaksanaan sistem musyarwarah rencana pembangunan dan penganggaran secara online (e-Musrenbang dan e-Budgeting) nantinya, dipastikan bisa mengedepankan partisipasi warga, sehingga pembangunan yang dilaksanakan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.

“Apalagi anak anak muda yang memang akrab dengan internet,” katanya kepada wartawan, Kamis (31/5/2018).

Selama ini keterlibatan publik dalam pembangunan secara langsung masih kurang maksimal. Salah satunya peran pemuda yang kurang pro aktif mengikuti rapat atau forum desa sebelum musrenbangdes.

Perencanaan anggaran, pelaksanaan, dan pengawasan (kontrol) di tingkat desa masih dilakukan secara lisan dan tertulis. Masyarakat bisa mengetahui perkembangan tersebut melalui banner yang terpasang di balai desa setempat.

“Kalau secara online masih belum, tapi kita berupaya maksimal memanfaatkan tehnologi informasi,” ujarnya.

Pihaknya berharap, kedepan masyarakat baik pemuda maupun semua komunitas yang ada bisa update mengenai pembangunan desa secara online. Semua itu butuh dukungan dari Pemkab untuk melakukannya.

“Kedepan kami berharap kepada Pemkab Bojonegoro bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan perangkat IT nya,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Katur, Kecamatam Gayam, Sukono, menyatakan, jika selama ini  warga terlibat langsung mulai perencanaan anggaran, pelaksanaan, dan pengawasan dalam pembangunan desa.

“Kita selalu mengajak semua unsur di masyarakat baik PKK, Karang Taruna, tokoh agama dan masyarakat jika melaksanaakn musrenbangdes,” sambungnya dikonfirmasi terpisah.

Selama ini pihaknya telah melaksanakan keterbukaan informasi dengan cara memasang banner dan papan informasi, sehingga warga dengan mudah bisa mengetahui informasi yang dibutuhkan.

“Kita juga sudah ada web desa yang menampung semua informasi kegiatan desa,” ungkap Ketua Paguyuban Kepala Desa se Kecamatan Gayam ini.

Menurutnya, untuk menerapkan sistem e-musrenbangdes dan e-budgeting harus disertai persiapan matang terlebih dahulu baik perangkat Tehnologi Informasi maupun sumber daya manusianya.

“Bisa saja seperti itu, tapi ya tetap butuh fasilitas pendukung,” tandasnya.

Kedepan, pihaknya berharap Pemkab bisa mendukung keterbukaan informasi di tingkat desa berbasis IT, agar masyarakat bisa mudah mengakses melalui internet.

Menanggapi hal itu, Cabup Soehadi Moeljono, meyatakan program peningkatan penyediaan partisipasi warga dalam proses perencanaan pembangunan, dan penganggaran kegiatan di desa dan kecamatan secara terbuka, melalui peningkatan e-musrenbang dan e-budgeting ini, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang responsif, terbuka, akuntabel, dan profesional.

“Tentunya akan kita dukung dengan pirantinya baik SDM maupun peralatannya,” tegas Pak Mul, sapaan akrabnya.

Dijelaskan, melalui tata kelola pemerintahan secara online ini akan semakin meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan mulai perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan.

“Dengan begitu praktik-praktik penyimpangan bisa diminimalisir, program pembangunan bisa tepat sasaran dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkas mantan Sekda yang sudah 32 tahun mengabdikan diri sebagai PNS di lingkup Pemkab Bojonegoro ini. (lis)

No More Posts Available.

No more pages to load.