Membangun Pendidikan untuk Memerangi Kemiskinan

oleh -
oleh
Oleh: Heni Novitasari

suarabojonegoro.com – Kemiskinan merupakan suatu fenomena yang selalu diusahakan untuk diminimalisasi, bahkan jika mungkin dihilangkan. Namun pada kenyataannya kemiskinan masih melekat dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Sehingga memerlukan suatu upaya untuk penanggulangan berkelanjutan. Indonesia adalah Negara yang sebenarnya memiliki kekayaan berlimpah seperti sumber daya alam, selain itu kita tau bahwa di Irian Jaya juga ada sebuah tambang emas terbesar di dunia seperti di Timika. Warga Indonesia seolah tidak pernah mengetahui hal itu. Mungkin warga Indonesia tau akan kekayaan Negaranya, tapi sangat banyak warga negara Indonesia yang memandang sebelah mata dan memiliki asumsi bahwa Negara lain lebih baik.

Saat ini pemerintah telah banyak menjalankan kebijakan untuk mengatasi kemiskinan seperti memberi beras untuk rakyat miskin dan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk orang miskin. Pemerintah juga membuat program dana BOS dan sekolah gratis. Akan tetapi itu tidak berjalan secara efektif karena masih banyaknya kasus korupsi dalam pengelolaan dana untuk program pemerintah tersebut. Selain itu untuk kaum dewasa, kuranangnya lapangan kerja di Indonesia membuat banyak yang menjadi pengangguran dan sebagian memilih untuk menjadi pemulung, penjual di lampu merah dan bahkan meminta-minta.

Pada umumnya ketika orang berbicara tentang kemiskinan, yang dimaksud adalah kemiskinan material. Dengan pengertian ini, maka seorang masuk dalam kategori miskin apabila tidak mampu memenuhi standar minimum kebutuhan pokok untuk dapat hidup secara layak. ini yang disebut dengan kemiskinan konsumsi. Masalah pengangguran dan kemiskinan dari tahun ke tahun semakin luar biasa. Salah satu penyebabnya bisa dilihat dari faktor pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan pendapatan yang melimpah dan cukup. Tidak mengagetkan jika terjadi “besar pasak dari pada tiang”. Inilah pekerjaan rumah bangsa Indonesia yang perlu dipikirkan semua pihak. Tentu saja pemerintah tidak bisa mengatasi hal tersebut sendirian. Rakyat, pengusaha, negara dan semua pihak tentu perlu saling bekerja sama untuk mewujudkan negara sejahtera.

Untuk memerangi kemiskinan tentu harus bekerja keras. Maka cara penanggulanannya pun membutuhkan analisis yang tepat dan berkesinambungan. Membangun pendidikan dapat dijadikan sebagai pionir dalam pembangunan suatu bangsa. Pendidikan menyangkut pembangunan karakter dan sekaligus mempertahankan jati diri manusia suatu bangsa. Karena itu, setiap bangsa yang ingin maju, maka pembangunan dunia pendidikan selalu menjadi prioritas utama. Pembangunan pendidikan adalah modal utama dalam membangun suatu bangsa. Sebab, pendidikan terkait dengan kualitas SDM. Maka, jika bangsa ini ingin maju, maka pembangunan dunia pendidikan adalah syarat mutlak yang harus dilakukan. (*)

*) Penulis adalah Mahasiswi IKIP PGRI Bojonegoro

No More Posts Available.

No more pages to load.