DPMD: Jangan Percaya Pada Oknum Pemberi Janji Bisa Menjadikan Perangkat Desa

oleh -
oleh
Reporter: Iwan Zuhdi

suarabojonegoro.com – Desas-desus adanya calo atau oknum yang bermunculan yang bisa memastikan lolos dalam ujian perangkat desa semakin santer dibahas, sehingga menjadikan perbincangan utama banyak pihak.

Beberapa kabar menyebutkan bahwa ada beberapa jaringan organisasi yang bisa meloloskan ujian perangkat desa yang bakal digelar serentak pada tanggal 26 Oktober 2017 nanti. Tragisnya, dugaan praktek suap masih dipandang darurat dalam pelaksanaan perekrutan perangkat desa di Bojonegoro.

Kabarnya, dugaan praktek suap tersebut dilakukan dalam berbagai model. Yakni peserta memberi DP atau uang muka separuh dulu, sisanya setelah dilantik. Adapula yang dibayar full didepan. Bahkan ada pula yang menjanjikan memberikan lahan garapanya (bengkok) setelah lolos nanti.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Djumari berpesan kepada seluruh masyarakat Bojonegoro khusunya yang saat ini telah mendaftar sebagai peserta ujian perangkat desa agar jangan sampai terkecoh adanya janji-janji palsu dari oknum pemberi janji palsu, yang mengaku bisa meloloskan menjadi perangkat desa.

“Jangan percaya kalau ada yang bilang bisa meluluskan tes perangkat desa dengan membayar,” cetus Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro, Djumari saat acara sosialisasi TMMD di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo. Rabu (13/9).

Semua pihak berusaha meminimalisir adanya praktek suap dalam pelaksanaan pengisian perangkat desa. Eksekutif, Yudikatif, dan Legislatif di Bojonegoro menolak keras adanya praktek suap dalam pelaksanaan pengisian perangkat desa. (wan/red).

No More Posts Available.

No more pages to load.