suarabojonegoro.com – Dengan didampingi oleh Tim IT kemenangan Arief Januarso siang hati ini mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bojonegoro. Kedatangannya tersebut untuk mengembalikan formulir pendaftaran dan sekaligus menyampaik Visi dan Misi apabila dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bojonegoro nanti. Selasa (01/08/17).
Alam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan Visinya yakni “Terwujudnya Bojonegoro Makmur di Bidang Pertanian, Industri, Perdagangan serta tercapainya Good Governance dan Clean Government”.
Dalam pemaparan Visinya tersebut dirinya menjabarkannya sebagai berikut.
Makmur : Masyarakat berpendidikan, sehat dan sejahtera lahir batin serta berkecukupan dan pengentasan dari kemiskinan.
Pertanian : Mengelola sumber daya alam dan lingkungan terutama yang berkaitan dengan nabati dan hewani, sehingga produkvitasnya menigkat dan kesejahteraan petani tercapai.
Industri : Menciptakan iklim industri berwawasan lingkungan, berbasis Industri kecil dan menegah (IKM) dalam rangka menigkatkan ekspor dan migas.
Perdagangan : Menciptakan iklim niaga yang berorientasi pada kelancaran distribusi barang dan jasa dalam rangka menigkatkan pendapata
tan masyarakat dan Daerah.
Good Governance : Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik (Partisipatif, Akuntable, Transparan dan Efisien).
Clean Government : Penyelenggaraan Pemerintah yang bersih (bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
“Visi diatas merupakan sketsa dan gambaran masa depan kondisi Kabupaten Bojonegoro yang dapat dilihat sekarang. Kondisi tersebut dapat tercapai apabila kita berhasil mewujudkan dan merealisasi visi dengan cara menemukan jati diri dan potensi serta mampu melaksanakan strateginya dengan sukses. Untuk dapat menemukan jati diri, menggali potensi dan melaksanakan strategi diperlukan disiplin tinggi dan kerja keras semua pihak, baik warga masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dituntut pula u
ntuk dapat mengarahkan dan menjembatani realisasi visi serta dapat menaggulangi berbagai rintangan yang dapat menghambat teralisasinya visi tersebut”, katanya.
Pria yang akrab disapa Mas Ayik tersebut menegaskan bahwa dengan memahami visi tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi aktivis warga masyarakat dan pemerintah dalam bekerja dan menjalankan hidup sesuai dengan situasi yang tergambar. Bagi para pemgambil kebijakan dan keputusan, adanya visi tersebut dapat mencegah terjadinya polemikdan perdebatan serta dapat dijadikan pedoman dalam menentukan skala prioritas tentang apa yang harus didahulukan dan apa yang kemudian dilakukan terutama dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Selanjutnya terkait dengan Misinya dirinya menyatakan bahwa
1. Mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan penigkatan akses masyarakat terhadapa pendidikan dan kesejahteraan yang lebih berkualitas dan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan mengembangkan lapangan kerja.
2. Mengembangkan sektor pertanian dan kehutanan melalui penigkatan sumber daya alam, Restrukturisasi sistem irigasi dan pemberdayaan masyarakat pertanian guna mewujudkan kemandirian usaha.
3. Memberdayakan industri kecil dan menegah melalui pengembangan sistem ekonomi kerakyatan, sehingga tercipta iklim usaha yang kondusif dan menghasilkan produk yang berkualitas.
4. Menciptakan dan mengembangkan pelaku usaha yang kondusif tidak ada pungutan-pungutan yang tidak proposional guna menigkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa yang kompetitif sehingga kesejahteraa
n pelaku usaha dan masyarakat serta pendapatan daerah.
5. Mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang aman, tentram, berdaya dan berdaulat.
6. Menciptakan pemerintah daerah yang profesional dengan mengedepankan pelayanan umum yang produktif, bersih dan berwibawa, demokratis, pertisipatif dan berkeadilam guna terwujudnya Good Governance dan Clean Government.
7. Mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang cerdas, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dan penigkatan anggaran pendidikan.
8. Mewujudkan masyarakat yang bertaqwa, sehat dan sejahtera.
9. Mewujudkan Bojonegoro yang terjaga ekosistemnya dengan upaya penghijauan pada kawasan terbangun. (Bim/red).
